Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong pembangunan industri ekonomi kreatif di Kota Cilegon, Banten, salah satunya melalui sektor kuliner.
Sektor ekonomi kreatif terbukti dapat memberikan peluang penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.
Melalui sektor ekonomi kreatif, Sandiaga meyakini bahwa persoalan pengangguran yang menjadi tantangan Kota Cilegon akan dapat teratasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dikemukakan Sandiaga saat menghadiri pembukaan Restoran The Surosowan di area The Royale Krakatau Hotel, Cilegon, Banten pada Rabu (22/12).
"Pengangguran di Cilegon menjadi nomor dua tertinggi di Indonesia atau di Provinsi Banten sebesar 12 persen lebih. Ini menjadi satu PR [pekerjaan rumah] buat kita," ungkap Sandiaga.
Bergeliatnya sektor industri di Kota Cilegon rupanya tidak sejalan dengan penyelesaian masalah pengangguran.
Cilegon yang dikenal sebagai Kota Industri justru menempati peringkat kedua sebagai wilayah dengan jumlah pengangguran tertinggi di Indonesia.
Terlebih di situasi saat ini, ketika masyarakat menghadapi kondisi yang serba sulit imbas pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, dirinya mendorong pengembangan industri kreatif di Kota Cilegon agar dapat membantu mengurangi persoalan pengangguran. Sektor kuliner yang termasuk salah satu lini industri kreatif diyakini dapat menjadi wadah yang menampung lapangan kerja.
"The Surosowan ini adalah salah satu industri kreatif yang harus didukung karena membuka lapangan kerja, dan bisa menjadi penopang dari industri yang ada di kota Cilegon," ungkapnya.
Sandiaga pun mengaku memiliki program khusus untuk mengembangkan Cilegon sebagai Kota Kreatif.
"Saya punya program untuk menghadirkan infrastruktur ekonomi kreatif. Karena itu saya mengundang Kota Cilegon juga mengikuti proses uji petik sebagai Kota kreatif. Selain jadi Kota Industri, juga jadi Kota Kreatif," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, pengembangan sektor ekonomi kreatif di Kota Cilegon dapat dilakukan di dua pulau setempat, yakni Pulau Merak Besar dan Pulau Merak Kecil.
Pulau yang menyerupai Sentosa Island itu menurutnya menyimpan potensi sebagai ruang pemasaran beragam produk ekonomi kreatif milik mayarakat lokal.
"Kita bisa membangun infrastruktur ekonomi kreatif dalam bentuk Creative Hub, tujuannya agar UMKM bisa memasarkan produk-produk ekonomi kreatif yang menurut saya sudah punya kualitas ekspor. Ini yang harus kita berikan fasilitasi," ujarnya.
Pernyataan Sandiaga disambut gembira Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. Helldy berharap Kemenparekraf dapat membantu Pemkot Cilegon dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Mudah-mudahan ini bisa dikolaborasi, dibantu, direalisasi di Kota Cilegon. Itu harapan kami," harapnya.
Dia menambahkan bahwa pihaknya juga sudah menyiapkan rencana untuk mengembangkan pusat sentralisasi kuliner.
"Ada satu planning [rencana] kami. Sudah kami budget-kan untuk pusat sentralisasi kuliner di Kota Cilegon yang ada nanti ke arah menuju ke Anyer," ungkap Helldy.
(aor)