Cerita Reza Pahlefi Dimanjakan Kemudahan Akses Layanan Mobile JKN

BPJS Kesehatan | CNN Indonesia
Senin, 27 Des 2021 15:55 WIB
Kemudahan yang menjadi salah satu fokus BPJS Kesehatan turut dirasakan Reza Pahlefi, peserta BPJS Kesehatan kelas 1 yang bekerja di salah satu perusahaan. (Arsip BPJS Kesehatan).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kemudahan menjadi salah satu fokus BPJS Kesehatan demi meningkatkan kepuasan peserta mengakses layanan di era digital dan masa pandemi seperti saat ini.

Kemudahan layanan tersebut persis dirasakan Reza Pahlefi (27), peserta BPJS Kesehatan kelas 1 yang bekerja di salah satu perusahaan yang bertempat di Kabupaten Bogor. Reza memanfaatkan layanan mandiri pada aplikasi Mobile JKN.

Reza bercerita sempat kehilangan kartu JKN-KIS miliknya, namun tidak menghambat ia untuk mendapatkan pelayanan saat dipakai berobat.

"Saya sempat mengeluhkan sakit maag karena pola makan tidak teratur. Ketika ingin berobat di klinik, saya mendapati kartu KIS milik saya gak ada di dompet. Lalu petugas di klinik menginformasikan kalau saya bisa memanfaatkan aplikasi Mobile JKN untuk mengakses kartu KIS digital," ujarnya.

Dia mengatakan hanya dengan menunjukkan kartu KIS digital pada aplikasi Mobile JKN dan identitas, dirinya dapat berobat tanpa dipersulit.

Reza merasakan manfaat teknologi yang sudah maju, di mana data serba online, semua orang dapat mengakses data hanya dengan satu genggaman.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima, kemudahan layanan tersebut menjadi komitmen BPJS Kesehatan yang hingga saat ini senantiasa meluncurkan berbagai inovasi.

Terlebih, masa pandemi seperti saat ini kerap membatasi aktivitas masyarakat peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Adanya kemudahan layananan tersebut membuat para peserta yang terbiasa mengurus kepesertaan dengan datang antre ke kantor BPJS Kesehatan telah dipermudah dengan adanya beberapa kanal layanan tanpa tatap muka.

Menurut pengalaman Reza, tidak sedikit masyarakat yang masih belum mengerti menggunakan aplikasi Mobile JKN. Terlebih lagi di Kabupaten Bogor dengan luas wilayah dan jumlah penduduk serta latar belakang pendidikan masyarakat yang beragam menjadi tantangan tersendiri untuk mengenalkan aplikasi tersebut pada masyarakat.

Dia mengatakan hanya butuh sedikit perhatian masyarakat untuk ingin tahu informasi kanal layanan tanpa tatap muka seperti aplikasi Mobile JKN, Care Center 165, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), Pelayanan Melalui Whatsapp (PANDAWA) dan diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat secara maksimal.

Reza menambahkan di era serba canggih seperti saat ini, semua sudah dipermudah, sehingga tidak ada lagi peserta BPJS Kesehatan antre ke kantor hanya untuk mendapatkan layanan administrasi yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri menggunakan aplikasi pada smartphone.

"Keamanannya pun sudah baik. Dengan aplikasi Mobile JKN, peserta hanya membutuhkan verifikasi email dan nomor telepon yang tersimpan dalam basis data agar kita dapat mengakses data pribadi, melakukan perubahan data pribadi dan memanfaatkan menu lainnya," ujarnya.



(osc)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK