Edwin Aristiawan Raih Penghargaan ItWorks Top Digital Awards 2021

BPJS Kesehatan | CNN Indonesia
Senin, 27 Des 2021 16:55 WIB
Direktur Teknologi dan Investasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan meraih penghargaan Top CIO on Digital Implementation 2021 dari ItWorks Top Digital Awards 2021.
Direktur Teknologi dan Investasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan meraih penghargaan Top CIO on Digital Implementation 2021 dari ItWorks Top Digital Awards 2021. (Arsip BPJS KESEHATAN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Teknologi dan Investasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan meraih penghargaan bergengsi ItWorks Top Digital Awards 2021 sebagai Top CIO on Digital Implementation 2021.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Penyelenggara Top Digital Awards 2021 sekaligus pemimpin redaksi majalah ItWorks, M. Lutfi Handayani, pada Jumat (24/12).

Edwin menuturkan pihaknya berupaya melakukan transformasi digital tanpa berhenti demi kepuasan dan kenyamanan peserta JKN-KIS. Bahkan, kata dia, harapan di tahun 2024 BPJS Kesehatan bisa melakukan transformasi digital plus culture.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya, bukan hanya di-upgrade teknologi dan prosesnya, melainkan kita juga bentuk orangnya dengan digital talent dan digital mindset. Kami juga akan memperkuat core business dengan komprehensif dan terintegrasi demi menguatkan masa depan BPJS Kesehatan," ujarnya dalam keterangan resmi.

Seperti diketahui, sepanjang tahun 2021, BPJS Kesehatan meluncurkan berbagai terobosan berbasis digital yang mendapat sambutan positif dari peserta JKN-KIS.

Fitur antrean online konsultasi dokter online pada Mobile JKN, serta simplifikasi proses rujukan untuk pasien hemofilia dan thalassesmia, nyatanya kian memudahkan peserta JKN-KIS dalam mengakses layanan kesehatan.

Tak hanya peserta JKN-KIS, ada banyak aplikasi yang juga diapresiasi stakeholders JKN-KIS lainnya karena manfaatnya.

Sebut saja aplikasi Mobile P-Care Vaksinasi yang membantu mempercepat proses vaksinasi Covid-19 di lapangan, Dashboard Evaluasi Penyakit Kronis (DETAK) yang membantu Pemerintah Daerah untuk mengakses data terkait penyakit kronis hipertensi dan diabetes mellitus, dan sebagainya.

Hadirnya beragam layanan digital tersebut tak lepas dari buah karya tangan dingin Edwin Aristiawan. Meski masih relatif baru menjabat sebagai Direktur Teknologi Informasi, Edwin tak ragu melakukan akselerasi digitalisasi layanan sekaligus menguatkan sistem operasional yang sudah ada.

Edwin mengatakan, penguatan sistem digital diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan stakeholders JKN-KIS yang bervariasi.

Menurutnya, berbagai masukan dari pihak luar pun sangat diperlukan, terlebih sistem informasi di BPJS Kesehatan sangat kompleks.

Oleh karena itu, ia juga menggelar kompetisi Hackathon bagi praktisi IT, developer, data scientist, hingga masyarakat umum untuk menghadirkan ide baru bagi pengembangan sistem teknologi informasi BPJS Kesehatan.

"Terima kasih atas penghargaan yang luar biasa dari ItWorks. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya untuk melayani peserta dan seluruh stakeholders JKN-KIS sebaik-baiknya," ucapnya.

(osc)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER