Anak Mulai Disuntik, Laju Vaksinasi Naik Jadi 1,2 Juta Dosis per Hari

CNN Indonesia

Selasa, 28 Des 2021 05:36 WIB

Menko Airlangga melaporkan rata-rata laju vaksinasi covid-19 dalam seminggu terakhir naik menjadi 1,2 juta dosis per hari karena vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan rata-rata laju vaksinasi Covid-19 dalam seminggu terakhir naik menjadi 1,2 juta dosis per hari.

"Laju rata-rata vaksinasi dalam seminggu terakhir sedikit meningkat sejak vaksinasi anak dimulai dengan rata-rata 1.219.453 dosis per hari," kata dia, dalam keterangannya, Senin (27/12).

Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun sendiri menambah laju vaksinasi harian lebih dari 300 ribu dosis dalam 4 hari terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara keseluruhan, 2.324.644 dosis vaksin telah disuntikkan kepada anak-anak yang 55,6 persen di antaranya berasal dari Jawa dan Bali.

Selain vaksin gratis, pemerintah juga mempersiapkan vaksin dosis lanjutan (booster). Airlangga menerangkan program booster diutamakan bagi tenaga kesehatan, lansia, dan masyarakat penerima bantuan iuran. PT Biofarma (Persero) akan menjadi distributor untuk vaksin booster tersebut.

Lihat Juga :

Erick Thohir Akui Industri Vaksin RI Tertinggal

Sementara itu, vaksin booster mandiri juga akan dijalankan Biofarma atau perusahaan farmasi yang memenuhi standar pengiriman vaksin.

"Program vaksin dosis lanjutan (booster) juga masih menunggu laporan dan rekomendasi Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) pada 10 Januari 2022," ujar Airlangga.

Tidak hanya itu, pemerintah juga masih mengejar pengembangan vaksin dalam negeri seperti vaksin kerja sama Universitas Airlangga dengan PT Biotis yang saat ini masih menunggu persetujuan uji klinis fase I dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Lihat Juga :

Anies Beri Ruang 'Nego' UMP DKI Bagi Bisnis yang Terdampak Covid-19

Vaksin kerja sama antara Biofarma dengan Baylor College of Medicine telah mulai uji klinis fase I pada 13 Desember. Diperkirakan memiliki kapasitas produksi antara 75 juta hingga 150 juta dosis vaksin pada Juni sampai Desember 2022.

Kemudian, vaksin GX-19 yang merupakan kerja sama Kalbe Farma dan Genexine sedang dalam tahap uji klinis fase 3. Kerja sama ini ditargetkan dapat memproduksi 50 Juta Dosis.

[Gambas:Video CNN]

(fry/sfr)