PT Pertamina Patra Niaga melakukan antisipasi kenaikan konsumsi energi masyarakat selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru 2021) dengan mempersiapkan Satgas Nataru di Jatimbalinus.
Sebagai upaya antisipasi dan peningkatan pelayanan kepada konsumen, jajaran direksi PT Pertamina Patra Niaga melaksanakan kegiatan "Management Walkthrough" (MWT) ke sarana dan fasilitas Pertamina Patra Niaga yang berada di regional Jawa Timur.
Direktur Pemasaran Regional Patra Niaga Mars Ega Legowo dan Direktur Keuangan Patra Niaga Arya Suprihadi mengunjungi fasilitas penimbunan dan distribusi atau fuel terminal seperti Integrated Terminal Tuban di Surabaya dan Madiun serta fuel terminal Malang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, jajaran direksi juga mengecek sarana dan fasilitas di SPBU, Pertashop, hingga titik-titik pelayanan di sepanjang rest area tol Trans Jawa. Seluruh langkah itu dilakukan guna memastikan optimalisasi pelayanan kepada konsumen, khususnya pada periode Nataru 2021.
Ega menyebutkan bahwa Pertamina Patra Niaga secara keseluruhan telah siap melayani masyarakat selama Natal dan Tahun Baru 2022. Dia menegaskan bahwa seluruh sarana dan fasilitas dalam pelayanan BBM, LPG, serta avtur telah optimal.
"Begitu juga dengan ketahanan stok yang cukup," ujar Ega.
Ega menambahkan, untuk memudahkan masyarakat melakukan transaksi di SPBU, pihaknya juga mengoptimalkan aplikasi MyPertamina.
"Hal ini tentunya selain memudahkan juga menjaga protokol kesehatan karena saat ini kita masih dalam situasi pandemi Covid-19," tutur Ega.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus Deny Djukardi menambahkan bahwa pihaknya telah membentuk Satgas Nataru sejak tanggal 29 November 2021 hingga 10 Januari 2022 guna memastikan ketersediaan energi untuk masyarakat.
Pihaknya telah memproyeksikan kebutuhan masyarakat terhadap konsumsi BBM, LPG, maupun avtur selama hari raya Natal dan libur Tahun Baru akan meningkat.
"Peningkatan konsumsi untuk BBM, terutama gasoline, diperkirakan sebesar 4% yaitu dari rata-rata harian normal sebesar 18 ribu kiloliter menjadi 18.470 kiloliter per hari. Sementara LPG diperkirakan naik 7% dari rata-rata harian normal sebesar 5.300 Metric Ton [MT] menjadi 5.700 MT," tambah Deny.
Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus juga telah menambah pelayanan di area tol Trans Jawa berupa kiosk modular (Pertashop) dan kiosk kemasan sebanyak 5 unit. Kiosk modular dan kiosk kemasan tersebut terletak di Rest Area KM 678B, 695A, 792A, 792B, dan tol Pandaan Rest Area KM 66A.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 8 SPBU regular eksisting dan 2 unit mobil tangki siaga (SPBU Kantong).
"Pada Satgas kali ini, kami juga menyediakan titik-titik pelayanan tes antigen gratis di rest area yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen. Hal ini kami lakukan sebagai upaya mendukung pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama 2 tahun ini," ungkap Deny.
Deni menyebutkan bahwa satgas Nataru pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah dan POLRI. Selain menyiagakan seluruh SPBU yang berada di jalur utama mudik dan wisata, Pertamina unit region Jatimbalinus juga memperkuat pelayanan penyaluran BBM selama masa libur Nataru dengan menambah awak & mobil tangki juga SPBU Kantong dan penambahan jam operasional Supply Fuel Terminal (FT)/Integrated Terminal (IT) sesuai kebutuhan.
Pihaknya secara total menyiapkan sebanyak 1.386 uit SPBU, 150 SPPBE (Stasiun Pengisian Pusat Bulk Elpiji), 992 Agen LPG, 42.500 pangkalan/outlet LPG, 13 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 19 fuel terminal dan 7 terminal LPG.
"Seluruhnya siap melayani konsumen di akhir tahun ini. Jika ada konsumen atau masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina," pungkas Deny.
(aor)