ADB Prediksi Remitansi ke Asia Pasifik 2021 Naik Rp300 T

CNN Indonesia
Rabu, 29 Des 2021 09:48 WIB
Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan pengiriman uang dari pekerja di luar negeri (remitansi) ke Asia Pasifik tumbuh 6,7 persen pada 2021. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) memproyeksikan pengiriman uang dari pekerja di luar negeri (remitansi) ke Asia Pasifik tumbuh 6,7 persen pada 2021. Kenaikannya setara US$21,2 miliar atau Rp300 triliun (kurs Rp14.222 per dolar) tahun ini.

Dikutip dari Reuters, ADB memperkirakan tren pengiriman uang terus berlanjut tahun depan. Kenaikannya diprediksi US$19,8 miliar atau tumbuh 5,9 persen.

Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan 2020 di mana pengiriman uang kontraksi hingga 2 persen akibat pandemi covid-19. Pengiriman uang ke kawasan ini tahun lalu mencapai US$314 miliar.

Kawasan Asia Pasifik diperkirakan menerima rata-rata 63,4 persen dari total pengiriman uang di seluruh dunia pada tahun ini hingga tahun depan.

Pengiriman uang di seluruh dunia diperkirakan tumbuh 4,8 persen atau setara US$34 miliar pada 2021 dan tumbuh 4,2 persen atau setara US$30,7 miliar pada 2022.

Pekerja dari Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa diproyeksi mendominasi pengiriman uang ke Asia Pasifik hingga 60 persen. Sementara itu, hampir 30 persen sisanya akan berasal dari Timur Tengah.

Namun demikian, bank pembangunan bagi 45 negara berkembang di Asia tersebut telah memangkas pertumbuhan pengiriman uang lantaran ketidakpastian risiko yang disebabkan penyebaran varian omicron di seluruh dunia.



(fry/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK