PLN Terima Suntikan Modal Negara Rp5 Triliun

CNN Indonesia
Jumat, 31 Des 2021 14:53 WIB
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menerima suntikan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp5 triliun. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN pada akhir tahun ini menerima dana segar dari pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp5 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan di Tanah Air.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya akan serius dalam menjalankan program yang terkait dengan dana tersebut. Pasalnya, menurut Darmawan, perusahaan merupakan perusahaan yang dapat mengentaskan kemiskinan di daerah.

"Dana PMN menjadi bagian penting di mana negara hadir, karena banyak program dari PLN bertujuan untuk pengentasan kemiskinan di daerah terpencil. PLN siap untuk menjalankan agar dana tersebut betul-betul bermanfaat bagi masyarakat," kata Darmawan dalam keterangan resmi, Jumat (31/12).

Dana PMN dinilai sesuai dengan aturan yang mendorong pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.

"Secara komersial investasi ini memang tidak begitu viable. Tetapi di sini negara hadir dalam melaksanakan sila ke-5 Pancasila, memberikan satu bantuan sebesar Rp5 triliun sehingga program-program tersebut menjadi program unggulan yang berkeadilan sosial," ujarnya.

Tak hanya itu, Darmawan optimistis dana tersebut dapat meningkatkan ketersediaan infrastruktur kelistrikan yang akan berdampak positif bagi penyerapan tenaga kerja, pajak, dan mendongkrak ekonomi di sektor riil.

"Usaha kami dalam meningkatkan elektrifikasi dapat terlihat dari angka rasio elektrifikasi yang selalu meningkat sejak 2015 (88,3 persen) sampai dengan 2021 yang sudah mencapai (99,4 persen)," ujarnya.

Dalam 5 tahun terakhir PLN menerima PMN tunai sebesar Rp40,06 triliun dengan total investasi tunai sebesar Rp411,66 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta agar dana yang digelontorkan pemerintah dapat dijalankan secara dijalankan secara akuntabel dan transparan. Ia pun berharap agar dana yang cair pada penghujung tahun ini dapat menjadi awal kinerja yang baik bagi PLN dalam mengelola dana negara.



(fry/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK