Colliers Prediksi 24.775 Unit Apartemen Kelar Dibangun 2022-2025

mrh | CNN Indonesia
Rabu, 05 Jan 2022 13:47 WIB
Konsultan properti Colliers International memperkirakan 24.775 unit apartemen strata di DKI Jakarta selesai dibangun selama 2022-2025.
Konsultan properti Colliers International memperkirakan 24.775 unit apartemen strata di DKI Jakarta selesai dibangun selama 2022-2025. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Bisma Septalisma).
Jakarta, CNN Indonesia --

Konsultan properti Colliers International memprediksi 24.775 unit apartemen strata di DKI Jakarta selesai dibangun selama 2022-2025.

Senior Associate Director Research Colliers International Ferry Salanto mengungkapkan jumlah tersebut menurutnya masih bisa bertambah jika ada peluncuran proyek baru tahun depan.

"Launching produk baru itu nanti dia akan mengikuti dari kondisi pasar yang ada, kalau memang developer sudah confident, biasanya akan lebih banyak lagi (unit apartemen) dan data ini memang sangat dinamis," ungkapnya dalam acara Colliers virtual media briefing, Rabu (5/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan angka tersebut diperoleh berdasarkan data status pengembangan terakhir dari pengembang. Menurutnya, data tersebut juga sangat dinamis dan fluktuatif sehingga bisa saja berubah dalam waktu tiga bulan ke depan.

Menurut Ferry, penjualan apartemen tahun ini bisa lebih tinggi dari tahun lalu. Hal tersebut didorong oleh kondisi ekonomi yang semakin membaik, di tambah diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sampai Juni 2022.

Ia menjelaskan sebelumnya pemerintah akan menerapkan diskon PPN tersebut hanya untuk rumah ready stock. Namun, berdasarkan informasi yang ia dapat, kebijakan tersebut juga akan diterapkan pada rumah dan apartemen indent.  Jika kebijakan tersebut benar-benar diterapkan maka penjualan apartemen tahun ini mendapat sentimen positif.

"Artinya ada kesempatan 6 bulan ke depan ini kalau pasar bisa memanfaatkan, mereka dapat melakukan pembelian terhadap apartemen yang memang sedang dibangun jadi tidak harus ready stock," sambung dia.

Sebagai informasi, pemerintah memberi diskon PPN sebesar 50 persen untuk pembelian rumah baru dari Januari-Juni 2022. Pemberian diskon ini merupakan perpanjangan dari insentif fiskal PPN ditanggung pemerintah yang seharusnya berakhir pada Desember 2021.

"Insentif fiskal PPN ditanggung pemerintah untuk perumahan, ini disetujui oleh Bapak Presiden (Joko Widodo)," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di acara Refleksi Capaian 2021 dan Outlook Ekonomi 2022, Kamis (30/12) lalu.

Kendati begitu, ada perbedaan dari perpanjangan insentif PPN ini. Semula, pemerintah memberikan gratis PPN alias diskon 100 persen bagi pembelian rumah baru dengan harga maksimal Rp2 miliar.

Namun, diskon PPN menjadi 50 persen saja pada tahun ini. Sementara, diskon PPN untuk pembelian rumah baru seharga di atas Rp2 miliar sampai Rp5 miliar yang semula sebesar 50 persen menjadi 25 persen.

[Gambas:Video CNN]



(sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER