Mahkamah Agung (MA) resmi melantik Juda Agung dan Aida Budiman sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2022-2027. Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin.
"Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 147/P Tahun 2021 tanggal 24 Desember 2021. saudara Juda Agung dan saudari Aida S. Budiman telah diangkat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia," kata Syarifuddin dalam Upacara Pengangkatan Sumpah Jabatan, Kamis (6/1).
Keduanya resmi diangkat menjadi Deputi Gubernur BI setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi XI DPR RI pada November dan disetujui dalam Rapat Paripurna DPR ke-10 pada Desember lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, bagaimana sepak terjang kedua Deputi Gubernur BI yang baru tersebut?
Juda merupakan putra kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat pada 1964. Ia menempuh pendidikan sarjana bidang Teknologi Pertanian di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1987.
Kemudian, ia melanjutkan studi pascasarjana di University of Birmingham di bidang Master of Commercial and Social Science pada 1995. Masih dalam almamater yang sama, ia melanjutkan pendidikan doktoral bidang Economics pada 1999.
Juda mengawali karir sebagai Penasihat di Dana Moneter Internasional (IMF) pada 2006 hingga 2008. Kemudian, ia menjabat Direktur Eksekutif di Bank Indonesia dari 2014 hingga 2017.
Ia pun kembali dipercaya oleh IMF sebagai Direktur Eksekutif periode 2017-2019. Sejak 2019, ia aktif berkontribusi di Bank Indonesia sebagai Asisten Gubernur Bank Indonesia. Hingga akhirnya, kini dipercaya untuk menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2022-2027.
![]() |
Aida Budiman merupakan putri kelahiran Bogor, Jawa Barat pada 1965. Ia menempuh pendidikan program studi Agribisnis di IPB. Kemudian, Aida melanjutkan studi master di bidang ekonomi di University of Southern California dan studi doctoral di Claremont Graduate University.
Kemudian, ia meniti karir di bank sentral. Pertama, ia menjabat sebagai staf di Divisi Ekonomi Umum, Urusan Riset Ekonomi dan Statistik BI pada 1991. Lalu, ia menjabat sebagai Analis Ekonomi Madya Senior BI pada 2010.
Karirnya semakin cemerlang ketika berhasil menduduki posisi Wakil Direktur Eksekutif IMF Kantor Asia Tenggara pada 2010-2013. Setelah itu, ia diangkat kembali sebagai Direktur Eksekutif BI di berbagai departemen. Jabatan terakhir yang ia emban adalah Asisten Gubernur BI pada 2020.
Hari ini, Aida resmi menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2022-2027.