China Perketat Aturan Impor, Ribuan Truk Vietnam Terjebak di Jalan
Ribuan truk pengangkut buah-buahan terjebak di jalur pengiriman barang dari Vietnam setelah Pemerintah China memperketat aturan impor di tengah kenaikan kasus covid-19 di wilayahnya.
Padahal, ekspor buah dan sayuran berkontribusi terhadap perekonomian Vietnam. Tahun lalu saja, Vietnam mencatat mengantongi US$3,5 miliar dari ekspor buah-buahan dan sayuran, meningkat dari tahun sebelumnya.
Dilansir AFP, Jumat (7/1), truk-truk bermuatan ribuan ton buah naga, nangka, mangga, dan hasil bumi lainnya macet di persimpangan jalan di Provinsi Lang Son, Vietnam Utara.
Sejumlah pengemudi mengaku telah menunggu berhari-hari, berminggu-minggu, hingga berbulan-bulan untuk menyeberang. Namun, penantian itu belum juga berakhir.
"Saya sudah di sini selama 40 hari. Buah saya akan segera busuk. Saya sangat lelah dengan ini," ujar Hai, seorang pengemudi sambil memasak makanan dari samping truknya, tempat tinggalnya sementara.
Hai mengaku pasrah. Ia tak tahu kapan ia bisa kembali ke rumah setelah membawa hasil bumi dari Provinsi Tien Giang selatan menuju China lebih dari sebulan lalu.
Nguyen Van Nen, sopir truk lainnya, menuturkan pekerjaannya kali ini adalah pengalaman terpahit yang pernah ia temukan selama bertahun-tahun.
"Jika saya beruntung, saya kira saya bisa melewati jalur perbatasan ini 10 hari lagi," imbuhnya sembari menjelaskan bahwa ia harus mengantre lebih dari 800 truk di depannya.
Nguyen membawa 32 ton semangka dalam kontainer truk dari Provinsi Bac Ninh utara. Seperti Hai, Nguyen juga mengantre untuk melewati jalur perbatasan menuju China.
Sebetulnya, jalur perbatasan tidak sepenuhnya ditutup. Namun, otoritas setempat hanya mengizinkan sekitar 100 truk melewati gerbang Huu Nghi setiap harinya.
Awal pekan ini, otoritas Provinsi Lang Son mengeluarkan pernyataan yang menyarankan wilayah setempat dan pelaku usaha untuk tidak mengirim barang ke perbatasan sampai akhir Januari.
Hal itu dikarenakan otoritas China mengambil langkah-langkah pengendalian pandemi covid-19 yang lebih ketat, baik terhadap orang masuk maupun kendaraan dan barang yang melintas.
Sebelumnya, China mengklaim penularan disebarkan oleh makanan yang diimpor dari Vietnam.
Beberapa pemerintah daerah di China mendeteksi jejak covid-19 pada buah naga yang diimpor dari Vietnam.