Garuda Dukung Erick Thohir Lapor Dugaan Korupsi ke Kejagung

CNN Indonesia
Selasa, 11 Jan 2022 15:30 WIB
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memastikan akan mendukung penuh penyelidikan terkait dugaan korupsi dan akan menindaklanjuti setiap keperluan penyelidikan.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memastikan akan mendukung penuh penyelidikan terkait dugaan korupsi dan akan menindaklanjuti setiap keperluan penyelidikan. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/AMPELSA).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mendukung penuh langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang melaporkan dugaan kasus korupsi di tubuh perseroan. Dukungan tersebut merupakan upaya menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/ GCG).

"Kami tentunya memastikan akan mendukung penuh penyelidikan tersebut dan akan menindaklanjuti setiap keperluan penyelidikan," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan resmi, Selasa (11/1).

Tak hanya itu, Irfan mengklaim perusahaannya berkomitmen untuk mendukung setiap upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas perusahaan dalam setiap bisnisnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya Kementerian BUMN dalam memastikan praktik bisnis yang sesuai GCG merupakan aspek fundamental yang tengah dijalankan perseroan. Dengan demikian, perusahaan dapat menjalankan prinsip bisnis yang baik dari segi kinerja keuangan dan fundamental perusahaan.

"Hal tersebut yang juga turut menjadi aspek fundamental dalam misi transformasi perusahaan guna menjadikan Garuda sebagai entitas bisnis yang sehat dari sisi kinerja keuangan, operasional, dan ditunjang oleh pondasi tata kelola perusahaan yang juga sehat," ujarnya.

Sebelumnya, Erick Thohir melaporkan dugaan kasus korupsi di tubuh Garuda ke Kejaksaan Agung pada Selasa (11/1) pagi. Dugaan korupsi berkaitan dengan korupsi leasing pesawat ATR 72-600.

"Hari ini khususnya memang adalah ATR 76-600 yang ini tentu kami berikan audit investigasi, bukan tuduhan," kata Erick kepada wartawan di Kantor Kejaksaan Agung di Jakarta, Selasa (11/1).

Erick mengklaim laporan ini merupakan bagian dari aksi bersih-bersih BUMN yang tujuannya adalah untuk menyehatkan perusahaan negara. Ia pun mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

[Gambas:Video CNN]



(fry/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER