KFC Australia dan McDonald's Jepang Kekurangan Ayam dan Kentang

CNN Indonesia
Kamis, 13 Jan 2022 05:50 WIB
KFC Australia dan McDonald's Jepang kekurangan pasokan ayam dan kentang goreng. Itu terjadi akibat corona varian omicron. Ilustrasi. (istockphoto/rumblefis).
Jakarta, CNN Indonesia --

Gerai KFC di Australia kekurangan pasokan ayam segar dan kentang goreng belakangan ini. Kondisi itu memaksa mereka mengurangi beberapa menu. 

KFC mengaitkan kekurangan pasokan tersebut dengan gangguan distribusi atau rantai pasok yang juga menimpa restoran lain di seluruh dunia. Juru Bicara KFC Australia mengatakan gangguan rantai pasok tak terlepas dari pandemi yang melanda dunia belakangan ini. Pandemi telah mengakibatkan pemasok ayam kekurangan staf.

"Kami sedang bekerja dengan banyak pemasok untuk mengurangi dampak dan memberi mereka dukungan. Tetapi kami memperkirakan masalah pasokan masih berlanjut dalam beberapa minggu mendatang," kata juru bicara perusahaan seperti dikutip dari CNN Business, Rabu (12/1).

Namun, ia tidak merinci pemasok mana yang mengalami masalah. Tetapi pada Selasa (11/1) kemarin, pengolah unggas Australia Ingham's, yang memiliki kemitraan dengan raksasa makanan cepat saji, mengatakan bahwa mereka memang mengalami masalah dengan jumlah staf.

Itu berdampak pada volume produksi dan efisiensi operasional.

"Penyebaran varian Omicron yang cepat dan kekurangan staf yang diakibatkannya, kini juga berdampak signifikan pada rantai pasokan, operasi, logistik, dan kinerja penjualan Ingham's, serta beberapa pemasok dan pelanggannya di Australia," kata mereka dalam informasi yang disampaikan ke pihak bursa Australia. 

Tak hanya KFC Australia, gangguan juga dialami McDonald's Jepang. Mereka juga berhenti menjual kentang goreng karena kekurangan pasokan dari pemasok. 

Karena masalah itu mereka hanya akan menjual kentang goreng dalam porsi kecil di sekitar 2.900 gerai di seluruh negeri hingga Januari. Menurut McDonald's, kelangkaan pasokan kentang kemungkinan akan berlanjut bulan ini.

Pasalnya, Pelabuhan Vancouver Kanada yang selama ini menangani sebagian besar impor kentang perusahaan dari Amerika Utara terdampak banjir besar. Mereka menambahkan salju tebal dan cuaca buruk juga mempengaruhi layanan pengiriman kentang.

McDonald's mengatakan dengan dihentikannya penjualan kentang goreng besar untuk sementara, semua pelanggan yang biasanya datang dengan porsi tersebut akan diberikan diskon 50 yen (43 sen).

McDonald's mengatakan untuk mengatasi gangguan itu, mereka sedang membuat saluran distribusi baru.

"Kami akan terus bekerja sama dengan importir dan pemasok sehingga penjualan reguler kentang goreng McDonald's dapat dilanjutkan sesegera mungkin," tambahnya.

Berita yang menimpa KFC Australia dan McDonald's Jepang itu semakin menambah daftar produsen makanan cepat saji yang telah bergulat dengan gangguan rantai pasokan global selama beberapa bulan belakangan ini.

Musim panas lalu misalnya, milkshake untuk sementara tidak tersedia di McDonald's di Inggris karena masalah serupa. Nando's, rantai restoran Inggris yang populer, terpaksa menutup beberapa restorannya pada Agustus setelah kehabisan ayam untuk hidangan peri peri khasnya.

(sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK