Chief Executive Officer (CEO) Block Inc (SQ.N) Jack Dorsey mengaku sedang membangun sistem penambangan kripto bitcoin. Hal tersebut sejalan dengan visi perusahaan yang memperluas bisnisnya tak hanya sebatas pada pembayaran, tapi juga ke ranah teknologi baru seperti blockchain.
"Kami secara resmi membangun sistem penambangan bitcoin terbuka," tulis Dorsey melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (14/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan bos Twitter itu, sebelumnya telah mempertimbangkan rencana pembangunan proyek sejak Oktober 2021 lalu.
Manajer Umum Block untuk Perangkat Keras Thomas Templeton mengatakan proyek ditujukan untuk membuat penambangan lebih terdistribusi dan efisien dalam segala hal, mulai dari pembelian, penyiapan, pemeliharaan, hingga penambangan.
"Kami tertarik karena penambangan jauh melampaui penciptaan bitcoin baru. Kami melihatnya sebagai kebutuhan jangka panjang untuk masa depan yang sepenuhnya terdesentralisasi," tulis Templeton melalui akun Twitter pribadinya.
Dilansir dari CNBC, bitcoin beroperasi pada model bukti kerja (PoW), di mana penambang harus bersaing untuk memecahkan teka-teki kompleks untuk memvalidasi transaksi.
Prosesnya tidaklah mudah, membutuhkan banyak energi dan daya komputer, yang tidak murah. Komputer itu sendiri, bersama dengan peralatan lainnya juga bisa sangat mahal.
Selain itu, masih ada sejumlah kelemahan dan tantangan teknis lainnya di komunitas tambang yang ingin ditangani oleh Block, termasuk ketersediaan rig penambangan, harga tinggi, keandalan, dan konsumsi daya.
"Bagi kebanyakan orang, rig penambangan sulit ditemukan. Setelah Anda berhasil melacaknya, harganya mahal dan pengirimannya tidak dapat diprediksi," tulis Templeton.
Ia juga mengatakan Block sedang mengembangkan tim insinyur perangkat keras dan perancangan perangkat lunak untuk memecahkan masalah tersebut.
"Mengembangkan produk bukanlah perjalanan sendirian, dan mengevaluasi teknologi yang ada selalu menjadi bagian dari praktik kami," tandasnya.