Sandiaga Yakin Kolaborasi dengan Santripreneur Dongkrak Perekonomian

Kemenparekraf | CNN Indonesia
Selasa, 18 Jan 2022 17:51 WIB
Kolaborasi Kemenparekraf dengan Santripreneur Indonesia diyakini dapat memulihkan ekonomi serta memperluas kesempatan kerja.
Kolaborasi Kemenparekraf dengan Santripreneur Indonesia diyakini dapat memulihkan ekonomi serta memperluas kesempatan kerja. (Foto: Arsip Kemenparekraf)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan keyakinan bahwa digitalisasi yang digabung dengan inovasi dan kolaborasi akan mampu memulihkan ekonomi serta memperluas kesempatan kerja, seperti yang dilakukan oleh Santripreneur Indonesia dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sandiaga berharap, gabungan ketiga hal itu dapat membangkitkan ekonomi bangsa. Hal itu dinyatakan dalam audiensi dengan Santripreneur Indonesia di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat pada Selasa (18/1), yang antara lain dihadiri oleh KH Ahmad Sugeng Utomo, H Bambang Sutejo, KH Abdullah Affaz, Achmad Muzzaki, Arif Sudrajat, GNP Ngurah Yasa, HM Asrori, dan KH Bukhori Al Zachrowi.

Saat itu, Sandiaga mengaku mendukung sejumlah program yang diusung Santripreneur Indonesia, seperti Santri Camp Boot 2019, Santripreneur Awards, Santripreneur Bisnis Forum, Santripreneur Inspiratif Talkshow dan lainnya. Pasalnya, beragam program tersebut dapat diselaraskan dengan konsep Santri Digitalpreneur yang diusung Kemenparekraf. Sehingga, secara keseluruhan program terselenggara dengan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu sesuai kebutuhan rakyat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus kolaborasi, jangan sendiri-sendiri, sehingga output-nya lebih maksimal. Kolaborasi ini bagian dari upaya pemulihan ekonomi untuk memperluas kesempatan kerja. Kita ingin santri-santri ini lulus dari pesantren bukan sebagai pencari kerja, tapi justru menciptakan lapangan kerja," kata Sandiaga.

Dia menyebut, berbagai kunjungan kerja yang telah dijalankan menunjukkan, masyarakat kini begitu mengharapkan kebangkitan ekonomi. Sandiaga mengaku melihat kesenjangan pada masyarakat, terlebih pandemi turut membuat situasi ketidakadilan semakin melebar.

"Nah, di sinilah konsep Islam yang Rahmatan Lil Alamin dan menuju Indonesia sejahtera, adil dan makmur Baldatun Toyyibatun Warrobbun Ghafur bisa kita kemas dalam satu kolaborasi yang baik. Membangun kondisi sosial ekonomi masyarakat, ekonomi umat dan kemaslahatan kita agar kita semua berlomba-lomba dalam kebaikan, kita pastikan bahwa apa yang kita lakukan ini komprehensif, menyeluruh, lebih adil dan lebih merata," katanya.

Lebih lanjut, Sandiaga juga mengingatkan bahwa kolaborasi harus segera dilaksanakan, bukan hanya jadi wacana, mengingat satu wirausaha mampu melahirkan empat lapangan kerja. Apabila dikalikan jumlah santri di Indonesia yang mencapai 5 juta orang, lanjutnya, jumlah lapangan kerja yang tercipta mencapai 20 juta.

"Jadi enggak pake lama, enggak pake ribet, enggak pake ruwet, kita implementasi kebijakan secara tegas, kita hadirkan kebangkitan ekonomi untuk menghadapi tantangan ke depan, terutama tentang lapangan pekerjaan ini melalui kegiatan wirausaha,"

"Kita sangat ingin segera bergerak, mudah-mudahan ini kita niatkan sebagai ibadah dan 2022 ini adalah tahun kebangkitan ekonomi," ujar Sandiaga.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER