Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan apresiasi terhadap Sri Gusti, salah satu penerima Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) yang berhasil menggali potensi usaha dan membuka lapangan kerja bagi warga setempat.
Sandiaga menilai, Sri berhasil melakukan adaptasi dan memanfaatkan peluang di tengah pandemi. Karena itu, Sri mendapatkan BIP berupa pemodalan hingga pelatihan. Tak sendiri, puluhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lain juga mendapatkan BIP.
"Tadi saya serahkan kepada Ibu Sri Gusti yang membuka lapangan kerja usaha-usaha mikro dan usaha-usaha kecil yang termasuk dalam JPU (Jaring Pengaman Usaha)," kata Sandiaga dalam sosialisasi Program Kabupaten Kota (KaTa) Kreatif Hotel Puri Asri, Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (7/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengakui, nominal BIP yang disalurkan Kemenparekraf masih lebih rendah dari yang telah direncanakan. Hal itu terjadi karena sebagian besar anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19. Namun, Sandiaga tetap berharap agar BIP dapat membantu pelaku UMKM untuk bertahan dan mempersiapkan diri jelang pembukaan pariwisata kembali.
"Memang ada refocusing anggaran terkait penanganan covid-19, jadi saya mengarahkannya bahwa yang harus didahulukan adalah mereka yang betul-betul membutuhkan, sehingga tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," ujarnya.
Ditegaskan, penyaluran BIP kali ini menyasar pada UMKM dalam skala lebih kecil, di mana BIP itu sendiri menjadi wujud kehadiran pemerintah bagi masyarakat yang terdampak pandemi.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz berterima kasih atas kunjungan Sandiaga. Dia berharap, kehadiran Sandiaga mampu membesarkan nama Kota Magelang, sehingga lebih diterima wisatawan nusantara dan mancanegara.
"Harapan kami ini menjadi semangat untuk kami yang ada di daerah, mudah-mudahan kehadiran beliau menjadi semangat buat semuanya. Terima kasih Pak Menteri sudah hadir di sini, mudah-mudahan tidak sekali, tapi kembali mampir," kata Nur Aziz.
(rea)