Sementara itu, pelatih investasi saham dan derivatif sekaligus CEO Akela Trading System Hary Suwanda menyebut pergerakan IHSG dalam sepekan ke depan akan bergerak pada rentang support 6.480 dan resistance 6.750.
Menurutnya, pasar masih akan mengantisipasi kebijakan The Fed untuk melanjutkan tapering pada sidang berkala yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 25-26 Januari 2022 mendatang.
"The Fed akan berusaha sesegera mungkin menuntaskan Tapering, yang menjadi kekhawatiran banyak kalangan adalah pada sidang berikutnya yakni 15-16 Maret 2022," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, The Fed bersiap-siap untuk mulai menaikkan suku bunga pada Maret 2022 dalam sidang Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).
Hary pun menyebutkan beberapa saham yang bisa diperhatikan oleh investor seperti PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA yang pada pekan lalu naik 2,25 persen ke level 7.950 Pekan ini, Hary memprediksi BBCA bisa menyentuh level 8.230.
Selanjutnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI yang menguat 1,74 persen dalam sepekan ke posisi 7.300. Ia memprediksi BMRI berada di posisi 7.500 pada kepan ini.
Kemudian, ada juga PT United Tractors Tbk atau UNTR yang pekan lalu menguat 2,84 persen ke level 23.500. Saham sektor perindustrian ini ditargetkan berada di posisi 24.675.
Terakhir, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM yang ditutup menguat 2,61 persen pada pekan lalu dan berada di posisi 4.330. Ia memprediksi TLKM berada di posisi 4.500.
(mrh/agt)