Erick Blak-blakan Holding Jasa Survei BUMN Sempat 'Kanibal'

CNN Indonesia
Selasa, 25 Jan 2022 13:40 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut sejumlah perusahaan jasa survei pelat merah sempat saling memangsa pangsa pasar satu sama lain.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut sejumlah perusahaan jasa survei pelat merah sempat saling memangsa pangsa pasar satu sama lain. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri BUMN Erick Thohir blak-blakan menyebut sejumlah perusahaan jasa survei negara sempat 'kanibal' atau saling memangsa pangsa pasar satu sama lain. Pasalnya, tidak ada kejelasan soal pangsa pasar masing-masing.

"Holding Jasa Survei kemarin sama seperti asuransi yang telah dibenahi, jasa survei cukup kanibal satu dan lainnya, akhirnya tidak jadi maksimal karena itu kami coba reposisi masing-masing lembaga survei," jelasnya pada Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (25/1).

Ia menyebut khusus untuk PT Sucofindo kini difokuskan untuk menangani survei hasil tambang agar tidak tumpang tindih dengan perusahaan pelat merah lainnya. Erick menyebut Sucofindo disiapkan untuk merapikan praktis pertambangan ilegal yang sempat terjadi pada 2018 silam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick berharap ke depannya eksplorasi tambang di Indonesia bisa lebih terbuka dan transparan.

Sementara, BUMN jasa survei lainnya, PT Surveyor Indonesia akan difokuskan mengurusi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Sebagai informasi, Kementerian BUMN sebelumnya telah membentuk Holding BUMN Jasa Survei ID Survey yang terdiri atas PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia pada Desember 2021.

ID Survey diharapkan mampu menciptakan nilai tambah, efisiensi, penguatan rantai pasokan, hingga inovasi bisnis model sehingga makin kompetitif dan mampu bersaing di dalam negeri dan juga pasar global.

[Gambas:Video CNN]



(wel/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER