Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp930 ribu per gram pada Jumat (28/1). Angka itu turun Rp8.000 dari perdagangan sebelumnya yang sebesar Rpp938 ribu per gram.
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) turun Rp9.000 menjadi Rp832 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp515 ribu, 2 gram Rp1,8 juta, 3 gram Rp2,67 juta, 5 gram Rp4,42 juta, 10 gram Rp8,79 juta, 25 gram Rp21,86 juta, dan 50 gram Rp43,64 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,21 juta, 250 gram Rp217,76 juta, 500 gram Rp435,32 juta, dan 1 kilogram Rp870,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,27 persen menjadi US$1.799,9 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang menguat 0,08 persen ke US$1.798,9 per troy ons pada pagi ini.
Pengamat Komoditas Ariston Tjendra memproyeksi harga emas internasional tertekan hari ini. Pasar mengantisipasi kebijakan pengetatan moneter The Fed pada 2022.
"Di mana The Fed siap untuk menaikkan suku bunga acuan pada Maret," kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Sentimen ini membuat dolar AS menguat. Ketika mata uang Negeri Paman Sam perkasa, otomatis harga emas akan melemah.
Selain itu, realisasi pertumbuhan ekonomi AS yang lebih bagus dari proyeksi juga menambah sentimen positif untuk dolar AS. Dengan demikian, harga emas berpotensi semakin tertekan.
"Data PDB yang bagus ini menunjukkan ekonomi AS di tengah pandemi ini siap menerima kebijakan pengetatan moneter The Fed," ucap Ariston.
Hari ini, ia memproyeksi harga emas internasional bergerak di zona merah. Tepatnya, harga emas akan berada dalam rentang support US$1.780 per troy ons dan resistance US$1.820 per troy ons.