Faisal Basri Sebut Moral Pemerintahan Ambruk Sebelum 2024

CNN Indonesia
Sabtu, 29 Jan 2022 14:42 WIB
Faisal Basri memproyeksikan pemerintahan secara moral sudah ambruk dan akan saling buka skandal jika tidak terjadi pembagian yang merata di level elite.
Pengamat Ekonomi Politik, Faisal Basri, menyoroti bisnis pejabat dan kekuatan negara yang sudah bersatu dengan koorporasi.(CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin akan ambruk secara moral sebelum 2024. Ia juga memproyeksikan mayoritas mayoritas elite di lingkaran pemerintahan sudah tidak bisa menutupi skandal-skandal yang telah dilakukan.

"Saya prediksi sih enggak sampai 2024 secara moral pemerintahan ini sudah ambruk, karena mayoritas elitnya sudah tidak bisa ditutup-tutupi lagi, melakukan skandal dan skandalnya makin besar," kata Faisal dalam Webinar IM57+ Institute bertema 'Benturan Kepentingan dan Bisnis Pejabat: Dampak Kerusakan & Modus Operandinya' yang digelar secara daring, Sabtu (29/1).

Faisal dan narasumber lainnya tidak menyebut nama pejabat atau mayoritas elite yang dimaksud, dalam diskusi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menyebut konflik kepentingan saat ini sudah dalam tahap kritis dan elemen-elemen yang ada di pemerintahan akan saling membuka skandal yang dilakukan oleh rekan koalisi bila merasa tidak ada pembagian yang merata.

"Saya melihat sekarang sudah pada situasi critical moment, di mana para oligarki ini sebetulnya mirip koalisi jahat. Kalau koalisi jahat itu tidak langgeng, mereka akan saling buka-bukaan karena pembagiannya tidak merata," ucapnya.

Lebih lanjut, Faisal mengingatkan bahwa konflik kepentingan yang berbahaya adalah kala pejabat negara ikut berbisnis.

Menurutnya, kekuatan negara dan korporasi di Indonesia sudah menyatu, sehingga Indonesia berpotensi menjadi despotic leviathan alias raksasa lalim yang memiliki kekuatan luar biasa.

"Jadi inilah yang terjadi di Indonesia. Padahal, sehingga semakin kuat state dan market ini, community dirugikan," tuturnya.

(mts/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER