PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Adisutjipto, Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mengoperasikan Terminal A sebagai terminal keberangkatan penumpang per Selasa, (1/2).
Sebelumnya, operasional keberangkatan penumpang dilaksanakan melalui Terminal B sejak awal 2020 lalu.
"Jika sebelumnya keberangkatan penumpang adalah melalui Terminal B, kini kembali terpusat melalui Terminal A. Terminal B ke depannya akan dinonaktifkan untuk kegiatan operasional pelayanan penumpang," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangan resmi, Selasa (1/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Faik mengungkapkan difungsikannya kembali Terminal A sebagai terminal keberangkatan penumpang ini dibarengi dengan optimalisasi layanan kepada pengguna jasa bandara, serta penerapan protokol kesehatan secara ketat.
"Secara luasan area, Terminal A memiliki luas hingga 9.899 meter persegi, berbanding dengan luasan Terminal B yang hanya mencapai 6.162 meter persegi. Dengan kapasitas terminal yang lebih besar, maka level pelayanan penumpang dan implementasi protokol kesehatan dapat semakin optimal," lanjutnya.
Sepanjang 2021, Bandara Adisutjipto melayani 140.011 penumpang pesawat udara dan 3.125 pesawat udara. Kendati demikian, aangka tersebut jauh di bawah realisasi 2020, di mana 1.523.153 penumpang dan 14.958 pesawat udara terlayani. Namun, Faik melihal tren pertumbuhan jumlah penumpang dan pesawat udara di Bandara Adisutjipto di paruh kedua 2021.
Setelah anjlok pada Juli 2021 karena pemberlakuan PPKM Darurat, jumlah penumpang dan pesawat udara yang terlayani di Bandara Adisutjipto tumbuh signifikan di semester kedua 2021.
Tercatat, rataan pertumbuhan penumpang bulanan di semester kedua hingga 82,6 persen, dan rataan pertumbuhan bulanan jumlah pesawat udara menyentuh 50 persen.
Bahkan, jumlah penumpang yang terlayani di semester kedua 2021 naik 31 persen dibandingkan semester pertama, yaitu dari 60.613 penumpang menjadi 79.398 penumpang.
Dengan area yang lebih luas dan kapasitas boarding area yang lebih besar, Faik optimistis Terminal A dapat lebih mengakomodasi tren pertumbuhan penumpang yang terjadi di Bandara Adisutjipto.
"Selain itu, Terminal A dilengkapi dengan 8 parking stand pesawat yang akan memudahkan pengoperasian sisi udara, serta parkir kendaraan yang luas. Di Terminal A juga dilengkapi dengan TILAS (Titik Lawas Adisutjipto) yang menjadi nilai tambah," ujarnya.
Sebagai informasi, Terminal A Bandara Adisutjipto dinonaktifkan sejak awal 2020. Kemudian, terminal itu dimanfaatkan sebagai area pemasaran produk UMKM dan industri kreatif di Yogyakarta dalam bentuk TILAS sejak 29 Mei 2021.