Smart Aviation Buka Peluang Gandeng Susi Air di Hanggar Malinau

PT Smart Cakrawala Aviation membuka kemungkinan untuk membuka kerja sama operasi (KSO) dengan Susi Air. Hal tersebut tak lepas dari sengketa pengusiran pesawat Susi Air dari hanggar Bandara RA Bessing Malinau, Kalimantan Utara.

Kerja sama yang ia maksud berupa perawatan atau maintenance pesawat dari Susi Air di Hanggar yang ditempati oleh PT Smart Cakrawala Aviation.

"Kalau misal KSO boleh banget semua operator, tidak menutup kemungkinan Susi Air," ujar Eksekutif Staff PT Smart Cakrawala Aviation Jois Christine dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (7/2).

PT Smart Cakrawala Aviation selaku pemegang izin sewa penggunaan Hanggar Malinau 2022, bersepakat dengan pemerintah daerah (pemda) bahwa perusahaan dapat menawarkan kepada operator lain agar bisa menggunakan hanggar tersebut untuk kegiatan perawatan bersama, tanpa monopoli.

Perusahaan sendiri telah memiliki lisensi AMO 145-1003 (Authorized Maintenance Organization) yang membuktikan pihaknya memiliki kapasitas untuk merawat pesawat.

Oleh karena itu, Jois menegaskan semua maskapai tanpa terkecuali, dapat mengajukan KSO penggunaan hanggar kepada PT Smart Cakrawala Aviation.

Selain itu, ia juga mengatakan pengajuan KSO yang diajukan pasti akan diterima dengan baik namun harus sesuai dengan manajemen penjadwalan dari perusahaan.

Klausul dalam KSO bagi calon pengguna harus menggunakan bahasa penerbangan yang dimengerti kedua belah pihak dan juga disetujui oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU).

Dalam kesempatan yang sama, terkait penempatan Hanggar Malinau, Direktur Utama PT Smart Cakrawala Aviation Pongky mengatakan pihaknya adalah pemilik izin sewa penggunaan hanggar milik Pemerintah Daerah Malinau resmi tertanggal 1 Januari 2022.

Ia menjelaskan pengajuan izin sewa penggunaan hanggar tersebut sudah dipresentasikan sejak September - Oktober 2021.

Pengajuan secara resmi dilakukan pada 17 November 2021, dan pengajuan tersebut juga baru diterima oleh pihak Pemda Malinau pada Desember 2021 dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada akhir Desember 2021.

Dengan demikian, PT Smart Cakrawala Aviation dapat menempati hanggar Malinau hingga akhir 2022 mendatang.

"Namun, sampai saat ini karena adanya proses serah terima hanggar yang masih terkendala, kami belum dapat menempati hanggar tersebut," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]