Ditjen Hubdat Kemenhub Anggarkan Rp5,4 M Buat Dukung IKN

Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan anggaran Rp5,43 miliar untuk mendukung pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN).

Anggaran itu untuk penyusunan masterplan DED Terminal Tipe A IKN, penyusunan studi kelayakan (feasibility study) fasilitas pendukung dan integrasi moda di IKN.

"Dukungan Kawasan IKN senilai 5,43 miliar," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam Rapat Dengar Pendapat Kemenhub dengan Komisi 5 DPR RI, Rabu (9/2).

Dalam pemaparan, terdapat konsep jaringan transportasi publik ultimate yang diusulkan sebagai sistem angkutan massal yang dapat digunakan penumpang untuk menjelajahi koridor-koridor utama kota. Sementara, transportasi tidak bermotor didorong untuk perjalanan first last mile dengan jarak antar halte maksimal 400 meter.

Jenis transportasi darat yang diusulkan antara lain autonomous mini bus yang akan tersedia di sekitar komplek Istana Negara dan kawasan kementerian, Metro LRT untuk transportasi antarkota, kereta mass rapid train (MRT) untuk menghubungkan antar-bandara, dan autonomous Bus Rapid Transit (BRT) sekitar koridor kebangsaan.

Selain itu terdapat juga mode transportasi sungai, danau dan penyeberangan yang dapat digunakan untuk memudahkan masyarakat melakukan perjalanan menuju Kawasan IKN serta Balikpapan. Dua moda transportasi yang diusulkan berupa Bus Tanah Air (amphibian bus) dan Urban Water Shuttle bertenaga surya.