Riset: Manfaat Kartu Prakerja Lebih Banyak Dinikmati Orang Miskin

CNN Indonesia
Rabu, 09 Feb 2022 20:22 WIB
Hasil riset Presisi Indonesia menyatakan manfaat program Kartu Prakerja lebih banyak dinikmati oleh kelompok termiskin.
Hasil riset Presisi Indonesia menyatakan manfaat program Kartu Prakerja lebih banyak dinikmati oleh kelompok termiskin. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Hasil riset Presisi Indonesia menyatakan manfaat program Kartu Prakerja lebih banyak dinikmati oleh kelompok termiskin.

Riset tersebut melibatkan 2.156 responden, terdiri dari dua kelompok masing-masing 1,078 penerima Kartu Prakerja 2020 dan non-penerima.

Terkait penerimaan manfaat, penerima yang termasuk dalam golongan tidak memiliki penghasilan memiliki akumulasi 41 persen, atau lebih besar dibanding penerima lain dengan golongan penghasilan dari Rp500 ribu per bulan hingga Rp2,9 juta per bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari sini kami menyimpulkan sebetulnya Kartu Prakerja dari sisi sasaran sudah tepat karena lebih banyak penerimanya yang tidak berpenghasilan," ujar Widdi Mugijayani, Peneliti Presisi Indonesia dalam acara 'Evaluasi Dampak Kartu Prakerja sebagai Program Pemulihan Covid-19', Rabu (9/2).

Selanjutnya, hasil riset juga menyatakan program Kartu Prakerja dapat meningkatkan kompetensi, produktivitas, daya saing kerja, serta keterampilan kewirausahaan.

Kemudian, Kartu Prakerja juga berpengaruh positif terhadap upah. Widdi mengatakan hal ini terjadi karena para peserta mendapat pelatihan wirausaha sehingga mereka mampu mendapat penghasilan dari usaha yang dijalankan.

"Mereka juga menemukan pekerjaan atau usaha baru, pekerja menciptakan upah mereka sendiri," ujarnya.

Hasil riset juga menyatakan program Kartu Prakerja mempunyai dampak positif bagi perempuan karena dapat meningkatkan kompetensi, produktivitas, daya saing, dan keterampilan kewirausahaan.

Selanjutnya, penerima Kartu Prakerja di luar Jawa menikmati peningkatan kompetensi yang lebih signifikan. Namun, peningkatan produktivitas, daya saing, dan keterampilan kewirausahaan masih lebih optimal di Pulau Jawa.

Tidak hanya itu, hasil riset juga menunjukkan program tersebut efektif untuk penerima manfaat usia produktif, tinggal di perkotaan, dan berpendidikan SMA ke atas.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER