Peningkatan Kasus Covid Akan Tekan IHSG Akhir Pekan Ini

CNN Indonesia
Jumat, 11 Feb 2022 06:20 WIB
IHSG diramal melemah pada akhir pekan ini akibat tertekan kekhawatiran pasar atas peningkatan kasus covid di dalam negeri belakangan ini.
IHSG diramal melemah pada akhir pekan ini akibat tertekan kekhawatiran pasar atas peningkatan kasus covid di dalam negeri belakangan ini. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Jumat (11/2).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan pelemahan indeks terjadi akibat kekhawatiran pasar atas peningkatan kasus covid-19 di dalam negeri. Di tengah kekhawatiran itu, indeks juga kekurangan sentimen penopang. 

"IHSG diprediksi melemah. Investor masih mencermati kondisi kenaikan kasus covid-19 di dalam negeri," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan karena sentimen itu, indeks akan bergerak di rentang support 6.777 dan resistance 6.897.

Sedangkan, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut IHSG masih berpotensi menguat walau sifatnya terbatas.

"Data perekonomian yang telah terlansir masih menunjukkan bahwa kondisi perekonomian berada dalam kondisi stabil dan terkendali, sehingga peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar," tulis William dalam risetnya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.698 dan resistance 6.876. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu TLKM, UNVR, BBNI, AALI, BBRI, ASRI, dan BMRI.

IHSG ditutup melemah 10,96 poin atau 0,16 persen ke level 6.823 pada perdagangan Kamis (10/2). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp1,72 miliar.

[Gambas:Video CNN]



(tdh/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER