Rincian Suntikan Modal Negara untuk Waskita Toll Road 2021-2022
Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Destiawan Soewardjono menerangkan salah satu anak usahanya, yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) menerima tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) 2021 sebesar Rp7,90 triliun dan 2022 sebesar Rp3 triliun.
Adapun dana PMN 2021 akan dikucurkan untuk pembangunan tujuh ruas tol, yaitu Tol Kayu-Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) Tahap 2, ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi Koneksi Wiyoto-Wiyono dan Seksi 2A Ujung, serta ruas Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2.
Kemudian, ruas Tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2, ruas Tol Pejagan-Pemalang, ruas Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) Seksi 4, dan ruas Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) Seksi 4.
Sementara itu, PMN 2022 akan digunakan untuk mempercepat pembangunan dua ruas tol, yaitu Tol Kapal Betung dan ruas Tol Bocimi.
"Saya tambahkan juga bahwa 2022, Waskita akan menerima PMN sebesar Rp3 triliun untuk penambahan penyelesaian ruas Kapal Betung dan Bocimi," ungkapnya dalam rapat dengar bersama Komisi VI DPR RI, Senin (14/2).
Untuk alokasi dana PMN dan progres pembangunan ruas tol penerima dana PMN, Destiawan menyebut ruas tol Kapal Betung mendapat anggaran PMN 2021 Rp3 triliun dan PMN 2022 Rp2 triliun. saat ini progres pembangunannya telah mencapai 63,92 persen dan ditargetkan selesai pada 2023.
Sementara ruas tol Bocimi mendapat alokasi dana PMN 2021 sebesar Rp637 miliar dan PMN 2022 Rp996 miliar. Saat ini, progres pembangunan telah mencapai 51,16 persen dan ditargetkan selesai pada November 2025.
Selanjutnya, ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu dengan total panjang 16,78 Kilometer (km), menerima dana PMN 2021 sebesar Rp1,1 triliun. Saat ini, progres pembangunannya telah mencapai 97,14 persen dan ditargetkan selesai pada tahun ini.
Ruas tol Cimanggis-Cibitung dengan panjang 26,18 km mendapat dana PMN 2021 sebesar Rp623 miliar. Sampai saat ini progres pengerjaannya telah mancapai 81,79 persen dan ditargetkan selesai pada 2023.
Kemudian, ruas tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar dengan panjang total 38,29 km mendapatkan kucuran PMN 2021 sebesar Rp1,1 triliun. Saat ini pembangunannya telah mencapai 83,99 persen dan ditargetkan rampung pada tahun ini.
Ruas tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 43,75 km mendapat alokasi PMN 2021 sebesar Rp1,2 triliun. Progres pembangunan ruas tol tersebut saat ini telah mencapai 74,06 persen dan ditargetkan selesai pada September 2022.
Terakhir, ruas tol Pejagan-Pemalang dengan panjang 57,5 km mendapat alokasi PMN 2021 sebesar Rp204 miliar. Saat ini, progres pembangunannya telah selesai. Dana PMN juga digunakan untuk pembiayaan retensi.