RI Bisa Jual 2,7 Juta Kendaraan Listrik pada 2030

CNN Indonesia
Selasa, 15 Feb 2022 10:41 WIB
Staf Ahli Menperin Ignatius Warsito mengungkapkan Indonesia memiliki potensi pasar kendaraan listrik yang tinggi. Hal itu didukung banyaknya jumlah penduduk.
Staf Ahli Menperin Ignatius Warsito mengungkapkan Indonesia memiliki potensi pasar kendaraan listrik yang tinggi. Hal itu didukung banyaknya jumlah penduduk. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ignatius Warsito memperkirakan Indonesia mampu menjual 2,7 juta kendaraan listrik pada 2030. Proyeksi itu disampaikan dengan mengutip riset McKinsey.

"Indonesia memiliki salah satu pasar potensial tertinggi di dunia untuk electric vehicle (EV). Pada 2030 Indonesia diharapkan memiliki penjualan tahunan sebesar 1,2 juta EV roda dua dan 1,5 juta EV roda empat," jelas Warsito pada agenda G20 bertajuk Shiting Toward Higher Value-Added Industries, Senin (14/2).

Ia menjabarkan dengan meluasnya penggunaan kendaraan listrik, konsumsi BBM pun bakal menyusut. Menurut dia, setiap 1 juta mobil listrik yang mengaspal di RI mampu menghemat US$100 juta impor minyak RI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ignatius melihat potensi RI sebagai konsumen EV dan produsen sama-sama besar. Pasalnya, RI memiliki kolam penduduk yang besar dan sumber daya alam yang dibutuhkan untuk merakit kendaraan listrik.

"Kendaraan listrik dapat membantu ketergantungan Indonesia kepada minyak, diperkirakan impor minyak dapat dipotong sebesar US$100 juta per tahun untuk setiap 1 juta mobil listrik di jalan," jelasnya.

Belum lama ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan juga menargetkan jutaan kendaraan listrik mengaspal di jalanan RI. Proyeksi dia, 2 juta mobil listrik mengaspal pada 2030.

Target tersebut sejalan dengan upaya pemerintah beralih ke penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

"Rencana Indonesia mengimplementasikan 2 juta mobil listrik pada 2030," katanya pada Mandiri Investment Forum 2022, Rabu (9/2) lalu.

[Gambas:Video CNN]



(wel/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER