IHSG Diramal Menguat Terbatas Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (16/2).
Namun, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan kekhawatiran pasar atas konflik antara Rusia dan Ukraina dan peningkatan kasus covid di dalam negeri akan membatasi penguatan itu.
"IHSG ditutup menguat. Namun secara sentimen diperkirakan rentang penguatan akan terbatas. Dari global masih dibayangi ketegangan antara Rusia-Ukraina sementara dalam negeri masih khawatir akan tingginya kasus covid-19," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.700 dan resistance 6.860.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut selain sentimen itu, keterbatasan penguatan indeks juga bisa dilihat dari faktor teknikal.
"IHSG terlihat sedang mengalami teknikal rebound pasca mengalami tekanan pada beberapa waktu sebelumnya, sentimen dari pergerakan market global maupun regional masih akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," tulis William dalam risetnya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.698 dan resistance 6.876. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu BBCA, ASII, ITMG, BBNI, AALI, SMGR, TBIG, and SMRA
IHSG ditutup menguat 73,01 poin atau minus 1,08 persen ke level 6.807 pada perdagangan sebelumnya, yakni Selasa (15/2). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp971,11 miliar.