Daftar Perempuan yang Ramaikan Fortune 40 Under 40

CNN Indonesia
Kamis, 17 Feb 2022 20:10 WIB
Kalangan perempuan ikut meramaikan daftar 40 under 40 yang dirilis Fortune Indonesia. Antara lain, Sharlini Eriza Putri, Maya Watono, hingga Putri Tanjung.
Kalangan perempuan ikut meramaikan daftar 40 under 40 yang dirilis Fortune Indonesia. Antara lain, Sharlini Eriza Putri, Maya Watono, hingga Putri Tanjung. (Arsip Pribadi).
Jakarta, CNN Indonesia --

Daftar 40 under 40 versi majalah Fortune Indonesia tahun ini, para perempuan ikut meramaikan daftar predikat yang dinilai mampu menjadi agen perubahan.

Di bidang bisnis, setidaknya ada enam perempuan yang masuk ke dalam daftar tersebut. Pertama, Sharlini Eriza Putri, salah satu pendiri perusahaan rintisan (startup) bernama Nusantics, perusahaan yang berbasis Genomics Technology.

Kepada CNNIndonesia.com pada tahun lalu, Sharlini sempat menjelaskan bahwa Nusantics lahir dari penelitian soal keterkaitan antara kulit sehat dengan keseimbangan microbiome dalam kulit wajah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat pandemi menyerang, Sharlini banting setir dan mengembangkan alat deteksi covid-19 berbasis saliva atau air liur.

Ia sempat mengenyam pengalaman di sektor energi selama kurang lebih empat tahun dan melanjutkan studi Master di Imperial College London, Inggris, dan mengambil program studi mechanical engineering.

Usai menyelesaikan studinya di London, bersama dua rekannya, Sharlini mendirikan Nusantics pada 2019.

Kedua, Maya Watono yang diangkat Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Direktur Marketing and Consumer Experience PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), holding pariwisata perusahaan pelat merah. Sebelumnya, Maya aktif bekerja di bidang periklanan selama 15 tahun.

Sebelum masuk ke perusahaan negara, Maya menjabat sebagai Country CEO Dentsu Indonesia periode 2019-2022. Dentsu International merupakan perusahaan agen periklanan terkemuka yang berpusat di London, Inggris dan memiliki 11 merek global yang terkemuka.

Sebelumnya, Maya mengabdi selama 12 tahun sebagai CEO di PT Dwi Sapta Integrated Marketing Communication (Dwi Sapta IMC) periode 2006-2018. Perusahaan tersebut bergerak di bidang periklanan yang berdiri sejak 1981.

Ia menempuh pendidikan di The University of Western Australia mengambil jurusan Psychology and Marketing. Maya berhasil menyelesaikan pendidikannya dan meraih gelar Bachelor of Science and Bachelor of Commerce pada 2004.

Selama menempuh pendidikan, ia pernah menjadi penerima beasiswa pertukaran mahasiswa ke McGill University di Montreal, Kanada. Ia juga mendapat penghargaan sebagai Outstanding Academic Achievement di Edith Cowan University.

Ketiga, Belinda Tanoko, Direktur Utama Tanrise Property. Belinda merupakan putri dari pasangan pebisnis Hermanto Tanoko dan Sanderawati Joesoef. Belinda mengaku sejak kecil sudah akrab dengan kerja keras, ia menceritakan sejak SD sudah diajak ke pabrik, tempat kedua orang tuanya bekerja.

Keempat, COO Tokopedia Melissa Juminto. Berdasarkan informasi yang dipublikasikannya di LinkedIn, tertulis ia telah berkarier di Tokopedia selama 6 tahun 8 bulan dengan berbagai pangkat.

Sebelum menjadi COO, ia sempat menjadi Vice President of Business dan Managing Director. Di bawah kepemimpinannya, Melissa menulis Tokopedia menyabet setidaknya 8 penghargaan.

Ia mengecap pendidikan di Temasek Polytechnic pada 2004-2006, Shoreline Community College pada 2006-2008, dan University of Washington pada 2008-1020.

Selain itu, juga ada Angela Tanoesoedijo dan Putri Tanjung yang masuk ke lingkaran pemerintahan dan masih berkecimpung di dunia bisnis.

[Gambas:Video CNN]



(wel/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER