Bursa saham Moskow pada Kamis (24/2) resmi menghentikan semua aktivitas transaksi.
Mereka menyatakan perdagangan akan dilanjutkan pada lain hari, meski tidak secara spesifik menyebut tanggal.
Penghentian bursa ini terjadi di tengah invasi Rusia pada Ukraina hari ini, yang ditandai ledakan terjadi di tiga kota di Ukraina, salah satunya di ibu kota yakni Kiev.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama ini, Putin juga mengumumkan operasi militer khusus di Donbas, salah satu wilayah yang dikuasai kelompok separatis Pro-Moskow.
Tindakan Putin ini membuat geram sejumlah negara. Inggris, Kanada, Jerman dan beberapa negara lain sepakat untuk menjatuhkan sanksi ke Moskow.
Aksi ini juga mulai mempengaruhi perekonomian dunia dengan harga minyak dunia melompat ke US$100 per barel.
Sekjen PBB Antonio Guterres pada hari ini meminta Vladimir Putin untuk menghentikan perang.
Ia menambahkan bahwa perang akan melahirkan konsekuensi yang besar untuk Ukraina dan bahkan pada ekonomi dunia.
(reuters/vws)