Erick Thohir: Dividen BRI Bagai Angin Segar bagi Perekonomian

BRI | CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2022 10:05 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menilai pembagian dividen senilai Rp26,4 triliun yang dilakukan BRI sebagai kesuksesan perusahaan menjalankan bisnis ultra mikro.
Menteri BUMN Erick Thohir menilai pembagian dividen senilai Rp26,4 triliun yang dilakukan BRI sebagai kesuksesan kinerja perusahaan menjalankan bisnis ultra mikro. (Foto: Arsip BRI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai pembagian dividen senilai Rp26,4 triliun yang dilakukan Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai bukti kesuksesan kinerja perusahaan dalam menjalankan bisnis ultra mikro di tengah pandemi.

Erick menyebut, pembagian dividen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI itu menjadi angin segar bagi dunia perekonomian, baik mikro maupun makro.

Secara mikro, BRI menunjukkan kemampuan beradaptasi dengan model bisnis yang berfokus pada dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sementara secara makro, kesuksesan di level mikro itu berkontribusi dalam peningkatan perekonomian nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini menjadi bukti bagaimana BRI dengan holdingnya yang fokus pada ultra mikro mampu terus berkinerja secara positif dan sehat dalam mendukung UMKM. Ini tanpa melupakan kinerja perusahaan secara bisnis, dan yang lebih luas mampu menggerakkan perekonomian nasional secara umum," ujar Erick dalam keterangannya, Selasa (1/3).

Menurut Erick, keberhasilan holding ultra mikro ini turut dirasakan hingga ke pelaku usaha kecil. Berbagai program yang dijalankan BRI, termasuk kredit usaha kecil, terbukti mampu memutar perekonomian secara umum.

"Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan holding ultra mikro, dalam hal ini BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujarnya.

Erick menegaskan, BUMN semestinya berperan menyeimbangkan sisi bisnis, pelayanan publik, sekaligus menjadi katalisator bagi ekonomi rakyat.

"Apa yang ditunjukkan BRI jadi contoh bagaimana BUMN kita membuktikan mampu mencatatkan kinerja bisnis perusahaan yang baik, pelayanan publik yang maksimal, sekaligus menjadi motor dalam mendorong tumbuhnya UMKM," kata Erick.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER