AP I Bangun dan Revitalisasi 10 Bandara Hingga 2021

CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2022 21:45 WIB
PT Angkasa Pura I (Persero) membangun 4 bandara dan memperbaiki 6 bandara hingga 2021.
PT Angkasa Pura I (Persero) membangun 4 bandara dan memperbaiki 6 bandara hingga 2021. (CNNIndonesia/Dinda Audriene Muthmainah).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mengatakan telah membangun empat bandara dan merevitalisasi enam bandara hingga 2021. Lima di antaranya merupakan proyek strategis nasional (PSN).

Direktur Kepatuhan Aset dan Pengadaan AP I Israwadi menjelaskan lima bandara yang masuk dalam daftar PSN, yakni Bandara Ahmad Yani di Semarang yang diresmikan pada 2019, Bandara Syamsuddin Noor di Banjarmasin yang diresmikan pada 2020, Yogyakarta International Airport yang diresmikan pada Agustus 2020, dan Bandara Adi Soemarmo di Solo, dan Lombok International Airport.

"Ini semua dibangun bersumber dari pinjaman walaupun ini masuk ke dalam PSN," ucap Israwadi dalam Webinar: Skema Kerja Sama Sektor Swasta Strategi Pemulihan Kebandarudaraan Nasional, Rabu (2/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, beberapa bandara yang berhasil dibangun pada 2021, yakni Bandara Pattimura di Ambon, Terminal 1 Juanda di Surabaya, dan Bandara Sam Ratulangi, dan Lombok International Airport yang dibangun untuk persiapan MotoGP.

Di sisi lain, Israwadi mengatakan pembangunan dua bandara terpaksa ditunda karena pandemi covid-19. Keduanya adalah Bandara Sultan Hasanuddin (UPG) di Makassar dan Bandara Sentani di Jayapura.

"Nah ini karena covid-19 jujur dan ini memang kami jaga supaya proyek pengerjaan itu tidak mangkrak. Jadi penyelesaiannya kami jaga supaya paling tidak, seperti atap sudah kami kerjakan, sudah kami selesaikan, sehingga tidak menjadi mangkrak proyeknya," papar Israwadi.

Ia menambahkan bahwa Bandara Sentani adalah bentuk kerja sama pemanfaatan (KSP) dengan pemerintah. Sebagai pihak yang diberikan tugas oleh pemerintah, AP I pun mengusulkan agar pembangunan bandara tersebut ditunda.

[Gambas:Video CNN]

(tdh/aud)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER