Prada Setop Sementara Bisnis Ritel di Rusia

CNN Indonesia
Minggu, 06 Mar 2022 07:00 WIB
Rumah mode Prada menghentikan semenatra bisnis ritel di Rusia sebagai imbas dari agresi militer ke Ukraina. Ilustrasi. (istockphoto/Massimo Merlini).
Jakarta, CNN Indonesia --

Rumah mode Prada menghentikan sementara bisnis ritel di Rusia. Hal itu buntut invasi Negeri Beruang Merah terhadap Ukraina sejak 24 Februari lalu.

"Perhatian utama kami adalah untuk para kolega dan keluarga yang terdampak tragedi di Ukraina dan kami akan terus mendukung mereka," kata Prada dalam pernyataan yang dikutip dari Reuters, Minggu (6/2).

Sebelumnya, sejumlah jenama internasional juga memutuskan untuk menghentikan operasi di Rusia. Misalnya, Google dan kelompok usahanya yang tak lagi menjual iklan dalam jaringan Rusia.

Kemudian, Netflix yang menghentikan sementara semua proyek produksi film hingga serial di Rusia. Lalu, Paypal tak lagi menerima pengguna baru dari Rusia.

Spotify juga menutup kantor yang berbasis di Rusia serta berupaya menghapus media-media di dalamnya yang didukung Kremlin.

Tak hanya itu, sejumlah perusahaan juga mengancam hengkang dari Rusia atas serangan ke negara tetangganya itu. Misalnya, perusahaan minyak dan gas seperti BP, Shell, dan Exxon hingga Apple dan Ford.

Sebagai informasi, invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-11 pada Minggu (6/3). Komisi Tinggi untuk Pengungsi Badan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNHCR PBB) menyebut satu juta warga kini telah mengungsi akibat agresi militer Rusia itu.



(reuters/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK