Rencana AS-Eropa Larang Impor Minyak Rusia Tekan Rupiah ke Rp14.414

CNN Indonesia
Senin, 07 Mar 2022 16:05 WIB
Rupiah melemah 0,19 persen ke level Rp14.414 per dolar AS pada Senin (7/3) sore akibat tertekan rencana AS dan Eropa larang impor minyak Rusia.
Rupiah melemah 0,19 persen ke level Rp14.414 per dolar AS pada Senin (7/3) sore akibat tertekan rencana AS dan Eropa larang impor minyak Rusia. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.414 per dolar AS pada Senin (7/3) sore. Mata uang garuda melemah 28 poin atau turun 0,19 persen dari sebelumnya, yakni Rp14.386 per dolar AS.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di level Rp14.411 per dolar AS sore ini. Angkanya melemah dari posisi kemarin yang sebesar Rp14.383 per dolar AS.

Lalu, mayoritas mata uang di Asia terlihat bergerak melemah. Terpantau yen Jepang melemah 0,1 persen, dolar Singapura melemah 0,25 persen, dolar baru Taiwan minus 0,49 persen, won Korea Selatan anjlok 1,05 persen, peso Filipina minus 0,81 persen, dan bath Thailand minus 1,14 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, dolar Hong Kong stagnan, yuan China ditutup menguat 0,02 persen, dan ringgit Malaysia naik 0,02 persen.

Di sisi lain, mata uang negara maju bergerak variatif. Terpantau, franc Swiss minus 0,43 persen, dolar Kanada menguat 0,06 persen, poundsterling Inggris minus 0,38 persen, euro Eropa minus 0,5 persen, dan dolar Australia naik 0,53 persen.

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya karena perang di Ukraina membuat harga minyak melonjak dan memicu kekhawatiran akan kejutan stagflasi yang dapat memukul Eropa.

Ia menerangkan bahwa minyak mentah yang melonjak dikarenakan AS dan Eropa ingin melarang impor Rusia. Ia menyebut hal tersebut merupakan kabar buruk bagi pertumbuhan global, khususnya Eropa, mengingat ketergantungan mereka pada gas dari Rusia.

[Gambas:Video CNN]

"Ini adalah kejutan pasokan besar dan buruk lainnya di atas dampak covid-19 yang berkepanjangan, dengan konsekuensi inflasi yang serius yang sama sekali tidak memberi ruang bagi bank sentral untuk memberi peluang pertumbuhan," jelasnya lewat rilis tertulis, Senin (7/3).

Di sisi lain, bank sentral Eropa akan menurunkan keputusan kebijakannya akhir pekan ini, dengan bank sentral diperkirakan akan menunggu hingga bulan-bulan terakhir 2022 untuk menaikkan suku bunganya, menurut jajak pendapat Reuters.

Ibrahim memproyeksikan pada perdagangan besok mata uang garuda akan dibuka berfluktuasi, namun ditutup melemah dalam rentang Rp14.390 per dolar AS-Rp14.440 per dolar AS.



(wel/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER