Harga Emas Antam Hari Ini 10 Maret, Rontok ke Rp1,01Juta per Gram

Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam terjun ke posisi Rp1,010 juta per gram pada Kamis (10/3). Harga emas tercatat turun Rp26 ribu dari Rp1,036 juta per gram pada perdagangan sebelumnya.

Senada, harga pembelian kembali (buyback) anjlok Rp26 ribu dari Rp943 ribu per gram menjadi Rp917 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp555 ribu, 2 gram Rp1,96 juta, 3 gram Rp2,91 juta, 5 gram Rp4,82 juta, 10 gram Rp9,59 juta, 25 gram Rp23,86 juta, dan 50 gram Rp47,64 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp95,21 juta, 250 gram Rp237,76 juta, 500 gram Rp475,32 juta, dan 1 kilogram Rp950,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,49 persen menjadi US$1.978,5 per troy ons. Sementara harga emas di perdagangan spot melemah 0,78 persen ke US$1.976,22 per troy ons pada pagi ini.

Pengamat Komoditas Ariston Tjendra menilai pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang tidak akan mendesak keanggotaan NATO melegakan pasar keuangan. Pasalnya, permohonan keanggotaan NATO Ukraina menjadi salah satu alasan Putin menyerang Ukraina.

"Dengan pernyataan ini diharapkan Rusia mau bernegosiasi dengan Ukraina dan segera mengakhiri perang," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Melihat itu, ia memproyeksikan harga emas hari ini bakal bergerak dalam rentang US$1.950 per troy ons hingga US$2.000 per troy ons.

Ia menambahkan bahwa pada malam ini harga emas mungkin akan mendapatkan sentimen dari data inflasi konsumen AS Februari.

Ariston memprediksi data akan lebih tinggi dari ekspektasi karena kenaikan harga komoditas. "Ini bisa memvalidasi kemungkinan kenaikan suku bunga acuan AS pada rapat moneter bank sentral AS minggu depan. Dolar AS bisa menguat dan harga emas berpeluang tertekan," tutupnya.

[Gambas:Video CNN]