Inflasi AS Tembus 7,9 Persen, Tertinggi 40 Tahun Terakhir
Amerika Serikat (AS) mencatat inflasi 7,9 persen pada Februari 2022. Indeks Harga Konsumen (IHK) ini tercatat yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir.
Mengutip AFP, Jumat (11/3), Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan inflasinya lompat, terbesar sejak Januari 1982 silam, karena melesatnya harga bahan bakar minyak (BBM), makanan dan juga perumahan atau properti.
Untuk mengendalikan lonjakan harga tersebut, bank sentral AS atau The Fed akan menaikkan suku bunga acuan untuk pertama kalinya sejak pandemi covid-19 menghantam Maret 2020 lalu.
Presiden AS Joe Biden mengaku cukup sadar akan kenaikan harga dalam negeri, termasuk juga yang dipicu oleh sanksi ekonomi yang diberlakukan pada Rusia.
Setelah angka inflasi keluar, Biden mengumumkan dengan berlangsungnya konflik Rusia-Ukraina akan terus ada kenaikan biaya.
"Tetapi orang Amerika perlu mengetahui bahwa biaya yang kami kenakan pada Putin dan sekutunya jauh lebih dahsyat daripada (kenaikan) biaya yang kami hadapi," terang Biden.
Menteri Keuangan Janet Yellen mengonfirmasi hal ini dengan mengatakan kenaikan harga adalah masalah besar. Inflasi tahunan AS akan mendaki sangat tinggi.
Kenaikan inflasi AS disebabkan oleh kombinasi rantai pasokan yang runtuh, kurangnya komponen dan tenaga kerja, termasuk permintaan tinggi dari warga Amerika setelah pengeluaran pemerintah menambah pendapatan mereka.
Yellen meyakinkan warga bahwa bank sentral akan mengambil langkah-langkah yang berarti dalam menurunkan inflasi.
Sebagai informasi,secara keseluruhan IHK AS mengalami kenaikan bulanan sebesar 0,5 persen pada bulan lalu. Angka ini sedikit lebih rendah dari Januari, dan meningkat 6,4 persen dalam setahun terakhir. Namun, perhitungan ini belum termasuk harga pangan dan energi yang kian bergejolak.
Lonjakan 6,6 persen dalam harga bensin menyumbang sepertiga dari kenaikan IHK bulanan untuk AS, sementara harga makanan secara keseluruhan naik satu persen dan bahan baku makanan naik 1,4 persen. Kenaikan tersebut tergolong terbesar dalam kedua kategori sejak April 2020.
Biaya perumahan termasuk sewa naik 0,5 persen dibandingkan Januari dan naik 4,7 persen dalam setahun terakhir.