Produsen Minyak Goreng Klaim Harga Bahan Baku Dijual Sesuai HET

CNN Indonesia
Selasa, 15 Mar 2022 17:41 WIB
Produsen mengklaim harga bahan baku minyak goreng, palm olein, sudah dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
Produsen mengklaim harga bahan baku minyak goreng, palm olein, sudah dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim).
Jakarta, CNN Indonesia --

Produsen mengklaim harga bahan baku minyak goreng, palm olein, sudah dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Namun, harga minyak goreng curah di lapangan tetap tinggi dan pasokan minyak kemasan masih langka.

Ini diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meninjau pabrik minyak goreng PT Bina Karya Prima di Cilincing, Jakarta Utara bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Dalam pengecekannya di PT Bina Karya Prima di Cilincing, Sigit menyebut produsen melaporkan telah mendapatkan bahan baku bahan baku minyak goreng, palm olein, seharga Rp9.300 hingga Rp10.300, sesuai dengan harga eceran tertinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami langsung bicara dengan para produsen CPO yang memiliki kewajiban DMO. Tadi kami tanyakan dari bahan olein dijual sesuai HET Rp10.300. Beliau terima juga dari produsen CPO dengan harga Rp 9.300. Kemudian diolah dan beliau menjual dengan harga sesuai HET Rp14.000. Beliau sampaikan bahwa proses produksinya saat ini bisa dua kali lipat dari yang biasanya," kata Sigit, Selasa (15/3).

Dengan harga itu, kata Sigit, pihak produsen mengaku masih mendapatkan margin jika dalam melakukan penjualan minyak goreng dengan harga sesuai kebijakan Pemerintah.

Sigit menekankan, pengecekan ke pabrik-pabrik lainnya ke depan juga bertujuan untuk melihat apa yang menjadi penyebab masih ditemukannya minyak goreng curah yang dijual tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.

"Tentu ada hal yang nanti akan kita luruskan dan cek juga ke pabrik-pabrik lain. Apakah ada pabrik lain yang produksinya menurun ataukah ada yang tidak produksi sama sekali atau tetap normal. Menjadi catatan kita untuk melakukan pengecekan di tempat lain, terkait dengan adanya perbedaan harga yang terjadi di pasar," ucap Sigit.

Sementara itu, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menekankan pihaknya bersama Polri akan bersinergi memutus praktik-praktik mafia minyak goreng yang memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi.

"Sekarang ini kita juga masih melihat kemungkinan karena tingginya harga dunia sebabkan orang-orang yang sebelumnya tidak berpikir berbuat curang bisa-bisa berbuat curang. Ini sedang kami cek, kami mau peringatkan terutama bagi mafia-mafia minyak goreng yang berusaha untuk dapatkan keuntungan sesaat, kami datang dan tertibkan, kami sikat bersama," kata Lutfi.

[Gambas:Video CNN]



(dzu/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER