Jokowi Ungkap Pemerintah Serius Atasi Kelangkaan Minyak Goreng

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah sungguh-sungguh dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng.

Ia mengungkapkan pemerintah terus memperhatikan kenaikan harga minyak nabati, termasuk minyak kelapa sawit global.

Untuk itu, pemerintah memutuskan untuk menyubsidi harga minyak goreng curah.

Lihat Juga : Ombudsman Prediksi Harga Minyak Goreng Makin Mahal

"Pemerintah juga terus memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketersediaan dan distribusi minyak goreng di pasaran," ujar Jokowi lewat akun Twitternya, Selasa (15/3).

Jokowi dan jajarannya menyelenggarakan Rapat Terbatas (Ratas) terkait Kebijakan Distribusi dan Harga Minyak Goreng di Istana Negara, Jakarta, hari ini.

Hasilnya, pemerintah menetapkan harga minyak goreng curah di masyarakat sebesar Rp14 ribu per liter. Harga ini naik dari harga eceran tertinggi sebelumnya Rp11.500 per liter.

Pada saat yang sama, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) akan memberikan subsidi, agar masyarakat mendapatkan minyak goreng curah seharga Rp14 ribu per liter.

[Gambas:Twitter]

"Terkait harga kemasan lain akan menyesuaikan nilai keekonomian sehingga diharapkan minyak sawit akan tersedia di pasar modern dan tradisional," kata Airlangga dalam konferensi pers usai menghadiri rapat tersebut.

Pemerintah, telah melakukan pertemuan dengan para produsen minyak goreng dan melalui Kementerian Perindustrian meminta agar para produsen minyak goreng untuk segera mendistribusikan minyak goreng kepada masyarakat.

"Kemudian, Menteri Perdagangan juga akan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang akan berlaku pada tanggal 16 Maret 2022.

Selain itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan pihaknya akan melakukan pengawalan terhadap distribusi dan ketersediaan minyak goreng curah di pasar.

[Gambas:Video CNN]

https://twitter.com/jokowi/status/1503730894049210368?s=20&t=oZVBqt6tqg3JDA95_4oMfQ