Minyak Goreng Curah Mulai Langka di Surabaya

CNN Indonesia
Jumat, 18 Mar 2022 20:55 WIB
Satgas Pangan Polda Jawa Timur menemukan minyak goreng curah mulai langka di pasaran usai HET naik menjadi Rp14 ribu disertai pemberian subsidi.
Satgas Pangan Polda Jawa Timur menemukan minyak goreng curah mulai langka di pasaran usai HET naik menjadi Rp14 ribu disertai pemberian subsidi. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Minyak goreng curah mulai langka di sejumlah pedagang pasar di Kota Surabaya, Jawa Timur. Kondisi ini terjadi usai pemerintah mengumumkan pemberian subsidi disertai dengan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) dari Rp11.500 menjadi Rp14 ribu per liter.

Hal itu ditemukan Satgas Pangan Polda Jawa Timur, yang dipimpin oleh AKBP Oki Ahadian, Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim saat memantau ketersediaan minyak goreng curah maupun kemasan di pasar Wonokromo, Surabaya, Jumat (18/3).

Hasilnya, pasokan minyak goreng kemasan di sejumlah pedagang masih tersedia. Namun, yang sulit didapat oleh pedagang adalah minyak goreng curah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kita dari satgas pangan melakukan pengecekan terhadap ketersediaan minyak goreng. Beberapa tempat sudah kita cek dan bertanya kepada pedagang. Untuk ketersediaan minyak goreng yang kemasan sudah ada, yang terkendala adalah minyak goreng curah," kata Oki.

Hasil dari pengecekan ini, kata Oki, pihaknya akan melakukan penelusuran terhadap rantai distribusi minyak goreng curah. Petugas juga akan mencari tahu apa kendala yang menyebabkan minyak curah ini menjadi langka.

"Kami akan telusuri dan melakukan penyelidikan lebih lanjut sesuai dengan perintah pimpinan dan sesuai dengan kebijakan pemerintah," ujar dia.

Oki mengatakan jika dalam penelusuran nanti pihaknya menemukan distributor yang sengaja bermain hingga menyebabkan kelangkaan di pasaran, maka ia pun tak segan untuk menindak tegas.

Dari pemantauan di lapangan ditemukan harga tertinggi minyak goreng curah bervariatif. Berkisar Rp23.000 ribu hingga Rp24.000 ribu per kilo.

Sebagai informasi, pemerintah hanya memberikan subsidi kepada minyak goreng curah. Sementara, harga minyak goreng kemasan sederhana dan premium ditetapkan dengan skema pasar. Ketika harga CPO naik, maka harga minyak goreng kemasan akan mengikuti.

[Gambas:Video CNN]



(frd/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER