CT: Krisis dan Perang Rusia-Ukraina Bawa Berkah untuk RI
Chairman & Founder CT Corp Chairul Tanjung menilai krisis akibat pandemi dan perang antara Rusia-Ukraina membawa berkah untuk Indonesia. Pasalnya, kedua hal itu membuat harga komoditas melonjak.
CT, sapaan akrabnya, mengatakan penerimaan RI meningkat jika harga komoditas melonjak. Maklum, ekspor Indonesia masih berbasis komoditas, seperti batu bara.
"Tuhan tak akan berikan cobaan melebihi kemampuan umatnya, krisis di satu sisi bawa masalah tapi di sisi lain bawa berkah," ucap CT.
Lihat Juga : |
Proses pemulihan ekonomi, sambung CT, akan semakin cepat jika penerimaan negara meningkat. Terlebih, RI sedang menuju akhir pandemi saat ini.
"Harga komoditas naik karena ekonomi Indonesia masih berbasis sumber daya alam, sehingga penerimaan pemerintah meningkat yang tadinya minus jadi surplus. Begitu juga dengan neraca dagang menjadi surplus luar biasa dan capai rekor tertinggi sejak 15 tahun terakhir," ungkap CT.
Di sisi lain, ia sadar kenaikan harga komoditas akan meningkatkan harga produk untuk konsumen. Dengan demikian, inflasi juga akan meningkat ke depannya.
"Dengan ada perang Rusia-Ukraina menambah dahsyat harga komoditas, harga minyak dunia tembus US$100 dan kelapa sawit 700 ringgit Malaysia (RM). Inilah hal-hal yang jadi masalah di satu sisi tapi jadi benefit di sisi lain," pungkas CT.
(wel/aud)