Menteri ESDM soal Wacana Harga Pertamax Naik: Kita Lihat Semester II

CNN Indonesia
Kamis, 24 Mar 2022 14:12 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan belum ada kepastian terkait kenaikan harga BBM Pertamax dalam waktu dekat.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan belum ada kepastian terkait kenaikan harga BBM Pertamax dalam waktu dekat. (ANTARA FOTO/Didik Setiawan).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan belum ada kepastian soal kenaikan harga BBM Pertamax di tengah lonjakan harga minyak dunia.

"Kita lihat dampaknya kepada masyarakat, berat apa enggak? Tapi nanti kita lihat semester II," ujar Arifin usai mengikuti Konferensi Biodisel ke-3 bagian dari agenda G20 di Hotel Sheraton, Sleman, Kamis (24/3).

Arifin mengungkapkan dengan isu geopolitik yang kini berkembang, pihaknya akan intens memantau imbasnya terhadap perdagangan minyak dunia dan BBM non subsidi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertamax ini kita lihat perkembangannya, dengan isu geopolitik kita juga harus mempertimbangkan. Ke depan lihat, antisipasi. Apakah ini akan berkepanjangan atau enggak. Apakah akan berdampak terhadap perdagangan minyak," ujarnya.

Belum lama ini, Kementerian ESDM berkomunikasi dengan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC). Kata Arifin, OPEC sejauh ini bisa menjamin ketersediaan pasokan minyak di tengah ketegangan geopolitik imbas perang Rusia dan Ukraina.

"Tapi mengenai harga, mereka (OPEC) belum bisa memberikan kepastian," bebernya.

Namun demikian, Arifin menaruh perhatian pada pernyataan Bank Sentral Amerika The Federal Reserve (The Fed). Dalam hal ini, jika perang terus berkepanjangan maka dampaknya bisa serius terhadap ekonomi global.

Situasi tersebut ujung-ujungnya bakal mempengaruhi penyesuaian harga jual BBM di Indonesia dan membebani para badan usaha penyalur BBM non subsidi.

"Cuma memang kalau kelamaan bebannya (ke badan usaha penyalur BBM) boleh juga. Ya kita lihat lah semester II," imbuhnya.

Sebagai informasi, saat ini, harga Pertamax Rp9.000 per liter merupakan yang paling rendah di ASEAN. Kementerian ESDM mencatat rata-rata harga BBM RON92 di luar Pertamax berkisar Rp11 ribu hingga Rp14.400 per liter.

Adapun, batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 untuk Maret 2022 sebesar Rp14.526 per liter.

[Gambas:Video CNN]



(kum/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER