Jokowi Ultimatum Marketplace yang Cap Produk Impor Jadi Buatan RI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam marketplace yang sering mengecap barang impor sebagai produk dalam negeri. Ia mengaku sudah memberikan peringatan berkali-kali kepada perusahaan teknologi.
"Impor masuk ke sini dicap produk dalam negeri, karena sering di marketplace ada agregator, mengecap nya ini (produk dalam negeri)," ungkap Jokowi dalam Pengarahan Presiden RI tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, Jumat (25/3).
Kepala negara sudah memberikan ultimatum kepada dua perusahaan teknologi. Namun, Jokowi tak menyebut secara gamblang identitas perusahaan tersebut.
"Perusahaan teknologi hati-hati, tidak mau saya, besoknya sudah hilang, ini saya tidak mau, besoknya hilang. Tapi jangan hanya dua ini, lainnya akan saya pantau," tegas Jokowi.
Jokowi memerintahkan Menteri Perdagangan M Lutfi dan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan memantau pergerakan barang impor secara detail. Misalnya, ke mana saja barang impor itu didistribusikan di dalam negeri.
"Lihat betul ini ada apa, lari ke mana. Oh ke provinsi a, oh ke kabupaten b. Terlihat. Oh ke kota c, terlihat semua.
Tak ketinggalan, ia meminta Kejaksaan Agung untuk ikut mengawasi barang impor yang dicap sebagai produk dalam negeri.
"Saya akan awasi betul," pungkas Jokowi.
(aud/agt)