Luhut Pastikan LRT Jabodebek Meluncur 17 Agustus 2022

CNN Indonesia
Jumat, 01 Apr 2022 12:42 WIB
Menko Marinves Luhut B Panjaitan meninjau Depo LRT Jabodebek dan memastikan proyek transportasi massal itu meluncur pada 17 Agustus 2022.
Menko Marinves Luhut B Panjaitan meninjau Depo LRT Jabodebek dan memastikan proyek transportasi massal itu meluncur pada 17 Agustus 2022. (CNN Indonesia/Lina Itafiana).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meninjau Depo LRT Jabodebek untuk memastikan proyek transportasi tersebut akan meluncur pada 17 Agustus 2022 bersamaan momentum HUT RI ke-77.

"17 Agustus kita harapkan jadi hadiah (HUT RI), soft launching akan kita lakukan," ujarnya saat ditemui di Jatimulya, Bekasi Timur, Jumat (1/4).

Dalam tinjauan tersebut Luhut didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan perwakilan dari Kementerian Keuangan, serta BUMN-BUMN yang terlibat dalam proyek LRT Jabodebek, yakni KAI, Adhi Karya, INKA, dan LEN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Luhut, proyek pembangunan LRT Jabodebek berjalan baik, meskipun sempat terjadi insiden tabrakan pada Oktober 2021 lalu. Insiden tersebut terjadi saat uji coba.

"Kemarin ada insiden kecil, tetapi kami sudah temukan. Saya pikir itu wajar. Software (perangkat lunak) sudah disempurnakan. Tadi kami sudah coba, sudah jalan," katanya.

Saat ini, ia memastikan tidak ada masalah dan kendala dalam penyelesaian proyek, baik dari sisi finansial, teknologi, maupun konstruksi.

"Saya lihat gak ada kendala. Waktu itu, kita lihat paling susah dulu itu kita urus ini (pembebasan lahan) enggak tahu berapa tahun kita urus. Sekarang, puji Tuhan selesai," imbuh Luhut.

Ia mengungkapkan operasional LRT Jabodebek secara penuh akan berjalan pada September 2022. Nantinya, LRT Jabodebek akan dibuat terintegrasi dengan moda transportasi massal lainnya.

"Kita membangun sistem transportasi antarmoda yang canggih betul dan ini pekerjaan beberapa tahun ini, mungkin empat tahun, membuat terintegrasi dan kini kita lihat buahnya," terang dia.

Berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub per 25 Maret 2022, progres pembangunan tahap pertama LRT Jabodebek mencapai 90,2 persen.

Secara rinci, lintasan Cawang-Cibubur mencapai 94,6 persen, lintasan Cawang-Dukuh Atas 89,6 persen, dan lintasan Cawang-Bekasi Timur 87,6 persen.

LRT Jabodebek merupakan proyek transportasi massal, dengan depo yang dibangun di atas tanah seluas 100 ribu meter persegi terdiri dari beberapa area, antara lain stabling, light maintenance, heavy maintenance, OCC building, dan area lainnya.

Light maintenance memiliki 10 jalur yang digunakan untuk pemeriksaan dan perawatan ringan LRT Jabodebek, seperti perawatan harian dan perawatan bulanan setiap 1, 3, 6, dan 12 bulanan.

Sedangkan heavy maintenance memiliki 8 jalur yang digunakan untuk perawatan besar LRT Jabodebek dengan siklus perawatan tahunan.

LRT Jabodebek rencananya dioperasikan menggunakan sistem Communication Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation Lv 3 (GoA 3). LRT Jabodebek bakal beroperasi otomatis dan dengan pemantauan perjalanan dari Ruang OCC oleh petugas.

[Gambas:Video CNN]



(lna/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER