Keluh Kesah Pengguna Mobil saat Harga Pertamax Naik

CNN Indonesia
Jumat, 01 Apr 2022 16:11 WIB
Sejumlah pengguna mobil di ibu kota mengeluh harga Pertamax naik jadi Rp12.500 per liter mulai Jumat (1/4) ini. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pengendara mobil mengeluhkan keputusan pemerintah menaikkan harga Pertamax. Menurut mereka, hal itu cukup memberatkan.

Ayu misalnya. Dara berusia 21 tahun yang saat ini menjadi seorang mahasiswi di sebuah kampus di Jakarta yang dalam berpergian selalu menggunakan mobil selama ini mengalokasikan uang Rp250 ribu per minggu untuk mengisi bahan bakar kendaraannya. 

Alokasi itu sebelum PT Pertamina menaikkan harga Pertamax mulai Jumat (1/4) ini. Dengan kenaikan yang mulai berlaku hari ini, otomatis pengeluarannya untuk isi Pertamax bakal membengkak. Karena potensi pembengkakan biaya itu, Ayu mengaku akan pindah ke Pertalite yang harganya lebih murah.

"Untuk sekarang ini, bensin mobil akan aku alihkan sepenuhnya ke Pertalite yang lebih hemat," kata Ayu kepada CNNIndonesia.com, Jumat (1/4).

Ia mengakui kenaikan harga bensin memang sudah wajar dilakukan pemerintah. Pasalnya, kalau tidak dilakukan, itu bisa membebani mereka dan Pertamina.

Tetapi tetap saja ia merasa hal tersebut tetap memberatkan. Pasalnya, BBM baginya sekarang ini sudah termasuk keperluan sehari-harinya.

"Sebagai pengguna kendaraan pribadi mobil dan motor, pasti berasa banget bedanya mengisi bensin motor yang cuma perlu sekian liter dibandingkan bensin mobil yang bisa sampai puluhan liter," katanya.

Berbeda dengan Ayu, Dicky (22) mengaku belum ada rencana beralih ke lain hati dari Pertamax ke Pertalite. Alasannya, ia yakin menggunakan Pertamax bakal mempertahankan performa mobilnya.

Meski tak akan pindah ke Pertalite, ia sebenarnya merasa was-was kalau-kalau kenaikan harga Pertamax nantinya diikuti oleh perusahaan lain seperti Shell.

Maklum, ia merupakan orang yang sering berpergian dengan menggunakan mobil. Karena kecenderungan itu, ia harus mengeluarkan Rp800 ribu per bulan untuk membeli Pertamax.

"Gue sih ngerasa cukup memberatkan, apalagi kenaikannya cukup signifikan ke harga Rp12.500. Itu sudah lebih dari harga bensin di Shell yang mungkin akan naik juga," ungkap Dicky.

Dengan kenaikan harga Pertamax saat ini, ia pun mulai memikirkan cara-cara mengurangi konsumsi bahan bakarnya.

"Ya, mungkin mesti ngirit-ngiri dengan enggak kebut di jalan. Karena itu menghabiskan bensin cepat. Atau mungkin enggak akan terlalu banyak keluar rumah, kalau enggak penting-penting amat," ujarnya.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mengumumkan akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax menjadi Rp12.500-Rp13.000 per liter mulai hari ini.

Kenaikan harga dilakukan setelah mempertimbangkan lonjakan harga minyak mentah Indonesia (ICP) dari US$73,36 per barel pada Desember 2021 menjadi US$114,55 per 24 Maret 2022.

(tdh/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK