BLT Minyak Goreng Sasar 20,5 Juta Warga Miskin dan 2,5 Juta PKL

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Apr 2022 15:23 WIB
BLT minyak goreng Jokowi menyasar 2,5 juta pedagang gorengan, selain 20,5 juta peserta program keluarga harapan.
Sebanyak 2,5 juta penjual gorengan akan dapat BLT minyak goreng. (Foto: CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng menyasar 20,5 juta keluarga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) serta 2,5 juta pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan gorengan.

"Bantuan itu akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk daftar BPNT, PKH, serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers, Jumat (1/4).

Besaran BLT itu mencapai Rp100 ribu per bulan yang akan diberikan sekaligus Rp300 ribu kepada penerima pada April 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk meringankan beban masyarakat pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng," lanjutnya.

Bantuan ini, kata Jokowi, diberikan setelah harga minyak goreng melonjak dalam beberapa bulan terakhir. Kenaikan harga minyak goreng mengikuti harga sawit di pasar internasional.

"Kami tahu harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak melonjaknya harga minyak sawit di pasar internasional," ucap Jokowi.

Dia pun memerintahkan Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, TNI, dan Polri untuk berkoordinasi agar penyaluran BLT berjalan lancar.

Minyak goreng menjadi masalah yang tak kunjung usai sejak akhir tahun lalu. Harga bahan pokok itu melejit hingga lebih dari Rp20 ribu per liter.

Masyarakat pun protes. Kemudian, pemerintah mengeluarkan aturan subsidi minyak goreng kemasan melalui dana BPDPKS.

Setelah itu, pemerintah juga menetapkan harga acuan tertinggi (HET) kemasan sederhana Rp13.500 per liter, premium Rp14 ribu per liter, dan curah Rp11.500 per liter. Dengan penetapan itu, pemerintah mencabut kebijakan subsidi untuk minyak goreng.

Namun, stok minyak goreng justru menghilang setelah pemerintah memberlakukan HET minyak goreng kemasan premium Rp14 ribu per liter.

Kelangkaan pasokan minyak goreng kemasan menjadi masalah baru di masyarakat. Tak lama setelah itu, pemerintah memutuskan untuk mencabut aturan HET untuk minyak goreng kemasan sederhana dan premium.

Sebagai gantinya, pemerintah kembali memberikan subsidi melalui BPDPKS. Namun, kali ini subsidi diberikan untuk penjualan minyak goreng curah.

Di saat yang bersamaan, pemerintah menaikkan HET minyak goreng curah dari Rp11.500 per liter menjadi Rp14 ribu per liter.

[Gambas:Video CNN]



(cfd/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER