Menperin Dorong UMKM Solo Tembus Pasar Internasional

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Solo untuk masuk ke pasar internasional. Hal ini disampaikan dalam agenda Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) G20.

"Kami juga ingin memperkenalkan kearifan lokal yang dimiliki oleh Solo," ungkap Agus, dikutip dari Antara, Senin (4/4).

Kota Solo terpilih menjadi tempat penyelenggaraan TIIWG G20 karena memiliki infrastruktur yang cukup.

Dalam pertemuan pertama TIIWG G20, para delegasi juga berkeliling kota dengan menggunakan kereta uap Jaladara.

Salah satu destinasi yang dikunjungi adalah Loji Gandrung yang merupakan rumah dinas walikota Solo.

Kemudian, 17 UMKM ikut meramaikan pelaksanaan TIIWG G20 di Loji Gandrung. Beberapa jenis produk UMKM dipamerkan, mulai dari kerajinan tangan hasil daur ulang, pahatan kayu, kain batik khas Solo, dan makanan kemasan.

"Banyak hal yang bisa ditawarkan oleh Solo, termasuk produk-produk dari industri kecil dan menengah (IKM). Selain itu, banyak hal yang bisa ditawarkan oleh Solo terkait dengan sejarah. Oleh sebab itu, kami menetapkan Kota Solo sebagai tuan rumah pertemuan TIIWG kali ini," jelas Agus.

Sementara, Agus mengatakan beberapa produk UMKM yang ditawarkan di Loji Gandrung telah berhasil menembus pasar internasional.

Salah satunya Etnic-k, produsen dekorasi rumah dan beberapa produk sandang yang terbuat dari bahan daur ulang karung goni. Sejauh ini, Etnic-k memasarkan produknya ke Belgia, Prancis, dan Afrika.