Harga sejumlah bahan pangan di Pasar Warung Buncit, Jakarta Selatan, naik seiring dengan masuknya bulan suci Ramadan.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pada Senin (4/4) siang, harga daging ayam naik dari yang sebelumnya Rp35 ribu per ekor menjadi Rp40 ribu per ekor. Kenaikan tersebut bahkan terjadi sejak satu minggu sebelum Ramadan.
"Harga daging ayam sudah naik seminggu sebelum Ramadan, yang kemarin Rp35 ribu per ekor menjadi Rp40 ribu," ungkap Suriyati (37), pedagang daging ayam di pasar tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, harga daging sapi juga naik. Kini satu kilogram (kg) daging sapi dibanderol Rp140 ribu, padahal sebelum Ramadan harganya masih sekitar Rp125 ribu per kg.
Bang Jus (52), pedagang daging sapi mengatakan dirinya sudah berupaya menahan harga daging sapi agar tidak melambung. Namun, kenaikan tak terhindarkan karena kurangnya pasokan.
Selain itu, saat ini ia mengaku penjualan daging sapi lebih sepi dibanding tahun sebelumnya. "Omzet turun juga, sekarang aja sepi, kemarin sih rame. Omzet turun sekitar 30 persen," ujarnya.
Hal serupa terjadi pada harga telur ayam. Harga komoditas tersebut naik dari Rp24 ribu per kg menjadi Rp25 ribu per kg.
Harga tempe juga mengalami kenaikan rata-rata sebesar Rp2.000. Untuk tempe ukuran 8 ons naik dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu.
Tidak hanya itu, harga bawang putih juga naik dari sebelumnya Rp30 ribu per kg menjadi Rp40 ribu per kg. Sementara, untuk bawang merah naik hanya naik tipis dari yang sebelumnya Rp28 ribu per kg menjadi Rp30 ribu per kg.
Di sisi lain, harga cabai rawit merah masih stabil di rentang Rp45 ribu hingga Rp60 ribu per kg. Begitu juga cabai merah keriting yang saat ini masih dibanderol di kisaran Rp45 ribu per kg.