Inflasi Turki Tembus Rekor 61,14 Persen per Maret 2022

CNN Indonesia
Senin, 04 Apr 2022 19:25 WIB
Inflasi Turki menembus rekor terbaru dalam 20 tahun terakhir ke level 61,14 persen per Maret 2022.
Inflasi Turki menembus rekor terbaru dalam 20 tahun terakhir ke level 61,14 persen per Maret 2022. Ilustrasi. (Reuters/Umit Bektas).
Jakarta, CNN Indonesia --

Inflasi Turki melonjak ke level 61,14 persen pada Maret 2022. Realisasi ini menjadi yang tertinggi dalam 20 tahun terakhir.

Mengutip Reuters, Senin (4/4), inflasi Turki meroket lantaran harga energi dan komoditas meningkat imbas perang Rusia-Ukraina. Konflik dua negara itu juga memperparah dampak jatuhnya mata uang lira pada akhir tahun lalu.

Inflasi di Turki melonjak sejak musim gugur lalu. Hal ini karena lira jeblok usai bank sentral memberikan kelonggaran 500 basis poin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan Statistik Turki mencatat harga konsumen naik 5,46 persen untuk periode bulanan. Realisasi tersebut lebih rendah dari proyeksi pasar yang mencapai 5,7 persen.

Sementara, indeks harga produsen naik 9,19 persen secara bulanan pada Maret, sehingga kenaikan tahunan mencapai 114,97 persen.

Kelompok transportasi memimpin kenaikan sebesar 99,12 persen, diikuti oleh harga makanan dan minuman non alkohol sebesar 70,33 persen dan harga furnitur sebesar 69,26 persen.

Para ekonom menaikkan ekspektasi inflasi harga konsumen global setelah invasi Rusia ke Ukraina, dengan harga energi mencapai tertinggi multi-tahun karena Barat memberikan sanksi kepada Moskow. Hal ini karena Turki mengimpor hampir seluruh kebutuhan energi.

[Gambas:Video CNN]

(wel/aud)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER