Harga Kripto Bervariasi, Ethereum Lenggang Kangkung Nanjak Terus
Harga uang kripto bergerak bervariasi pada Selasa (5/4) pagi. Namun, ethereum terus mendaki, meninggalkan mata uang digital lainnya ke level US$3.509 per keping.
Mengutip coinmarketcap.com, ethereum naik 0,52 persen dalam semalam. Selama sepekan terakhir, ethereum tercatat tumbuh 4,36 persen.
Sementara bitcoin, mata uang digital paling gagah perkasa di papan utama lompat 1,21 persen ke posisi US$46.538 per koin. Pun begitu, bitcoin masih tercatat melemah 1,83 persen dalam sepekan terakhir.
Selanjutnya, tether tercatat tak bergerak anteng di level US$1 per keping. Sedangkan, BNB, pelan tapi pasti terus merangkak tumbuh 0,73 persen atau 3,35 persen dalam sepekan terakhir ke level US$447,96 per keping.
Kemudian Solana, yang kerap menguat sendirian di saat pelemahan serempak kripto utama, justru jatuh 3,45 persen ke posisi US$130,70 per keping. Beruntungnya, solana masih tercatat meningkat 20,80 persen dalam sepekan terakhir.
Lalu, cardano melompat 3,49 persen atau 1,85 persen dalam sepekan terakhir. Kini, sekeping cardano dihargai US$1,21 per keping. Begitu pula dengan terra yang melesat 4,76 persen atau 19,45 persen dalam sepekan terakhir menjadi US$117,82 per keping.
Lihat Juga : |
Sayangnya, XRP dan avalanche malah masuk ke zona merah dengan penurunan masing-masing 1,02 persen dan 0,45 persen. Sekeping XRP saat ini dibanderol US$0,8267, sedangkan avalanche dihargai US$96,33 per keping.
Uang kripto masih dilarang sebagai alat bayar di Indonesia. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.
Uang kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.