ROAD TO G20

Negara G20 Sepakat Pemulihan Ekonomi Global Harus Merata

CNN Indonesia
Rabu, 06 Apr 2022 11:56 WIB
Negara G20 sepakat bahwa pemulihan ekonomi global harus merata di negara berkembang dan maju. (IStockphoto/AlexLMX).
Jakarta, CNN Indonesia --

Negara-negara G20 menyepakati pemulihan ekonomi global harus merata, baik di negara maju maupun berkembang. Hal ini disepakati dalam pertemuan Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) dalam agenda Presidensi G20.

Mengutip g20.org, Rabu (6/4), pertemuan kedua TIIWG membahas mengenai tiga dari enam isu prioritas. Detailnya, the role of multilateral trading system to strengthen the achievement og SDGs, digital trade and sustainable global value chains (GVCs), serta sustainable and inclusive industrialization via industry 4.0.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) sekaligus Chair of TIIWG Djatmiko Bris Witjaksono menjelaskan terdapat beberapa kesimpulan dari pertemuan TIIWG.

Pertama, negara G20 menyimpulkan sistem perdagangan multilateral harus mampu merespons dinamika situasi ekonomi global, termasuk dampak pandemi saat ini maupun yang akan datang. Sebab, hal ini akan menjadi katalis dalam pencapaian target SDGs.

"Sistem perdagangan multilateral harus (juga) mampu memberikan akses kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan mendukung agenda pengentasan kemiskinan untuk mencapai SDGs," ungkap Djatmiko.

Kedua, negara G20 memiliki pandangan yang sama mengenai peran penting perdagangan digital serta transformasi digital dalam memperkuat GVCs yang berkelanjutan.

Selain itu, peserta juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama global, memperkuat infrastruktur digital, membangun kerangka hukum digital, keamanan digital, serta literasi digital.

"Penguatan integrasi UMKM serta peran perempuan dalam GVCs juga merupakan keharusan untuk menuju pembangunan ekonomi, menjembatani kesenjangan digital, meningkatkan akses finansial, dan meningkatkan fasilitasi perdagangan digital," jelas Djatmiko.

Ketiga, negara G20 merekomendasikan untuk menjembatani kesenjangan digital melalui skilling, reskilling, upskilling, dan mendorong kesetaraan pada aspek digital.

(aud/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK