Makanan Halal RI Masuk Peringkat 2 Dunia Versi SGIE Report 2022
Produk makanan halal (halal food) Indonesia berada di peringkat 2 dunia berdasarkan State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2022 yang dirilis Dinar Standard pada 31 Maret lalu.
Indonesia hanya kalah dari Malaysia pada kategori makanan dan minuman halal.
"Ini kabar baik di akhir Maret 2022 halal food kita naik peringkatnya, dari nomor 4, naik ke nomor 2," ungkap Direktur Industri Produk Halal KNEKS Afdhal Aliasar dalam acara Anugerah Adinata Syariah 2022, Kamis (14/4).
Laporan SGIE tahun 2022 juga menyebutkan Indonesia masih menduduki peringkat ke-4 dunia dalam hal pengembangan ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan sehat. Tiga peringkat di atas Indonesia adalah Malaysia, Saudi Arabia, dan Uni Emirat Arab.
Pemeringkatan ekosistem ekonomi syariah mencakup keuangan syariah, makanan/minuman halal, modest fashion, farmasi dan kosmetik, wisata ramah muslim, media, dan rekreasi.
Afdhal mengatakan terkait produk halal, Indonesia memiliki pengalaman yang lebih panjang dari pada negara lain.
Ia menuturkan Indonesia telah membuka sertifikasi halal kurang lebih sejak 32 tahun yang lalu, sementara negara lain baru belajar. Sehingga banyak negara yang belajar dari Indonesia.
"Kemudian saat dilaksanakan ranking tadi, kita mulai sadar halal di Indonesia bukan soal labeling atau sertifikasinya saja, kita harus membangun industrinya," tandasnya.